- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Bantuan untuk Pasien OTG dan Nakes Terus Berdatangan, Bentuk Solidaritas

Keterangan Gambar : Penyerahan bantuan dari Travelodge Hotel kepada petugas di Asrama Haji Batamcentre, Senin (7/6/2021).
KORANBATAM.COM - Bantuan untuk pasien tanpa gejala (Orang Tanpa Gejala/OTG) yang menjalani isolasi di Asrama Haji Batamcentre terus berdatangan. Kali ini dari pelaku pariwisata Kota Batam.
Bantuan untuk pasien Covid-19 dan tenaga kesehatan (nakes) yang berada di lokasi karantina terpadu itu dikirim Travelodge Hotel Batam dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, dan Perwakilan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Batam, Maudy Vera Mentang.
Housekeeping Manager Travelodge Batam, Dame, menyebutkan bahwa, bantuan yang diberikan berupa handuk, sprai, sarung bantal, hand towel berjumlah 136 buah dan peralatan mandi sabun, sampo, sikat gigi, dan pasta gigi.
“Ini bentuk solidaritas kita untuk teman-teman yang sedang berjuang dari Covid-19,” katanya, Senin (7/6/2021).
Sementara Kepala Dinas (Kadis) Damkar dan Penyelamatan Kota Batam, Azman, menyampaikan terima kasih kepada pelaku pariwisata yang telah memberikan dukungan baik moral dan material kepada pasien Covid-19 dan nakes.
“Alhamdulillah kami hari ini kembali menerima bantuan dari pelaku pariwisata,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa, jumlah pasien Covid-19 yang tengah dirawat di Asrama Haji Batam berjumlah 190 orang. Selama masa karantina di Asrama Haji, pasien menjalankan aktivitas fisik seperti senam dan berjemur.
“Setiap pagi pasien rutin bersenam, berjemur,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Azman mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Batam, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Ia menyampaikan bahwasanya Pemerintah Kota (Pemko) Batam membentuk Pos Komando (Posko) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Keberadaan posko tersebut untuk menekan penyebaran Covid-19 di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
“Bagi masyarakat yang mengeluh gejala Covid-19, bisa melapor ke PPKM, lapor ke RT RW,” ujarnya.







.gif)






















