- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Bantuan untuk Pasien OTG dan Nakes Terus Berdatangan, Bentuk Solidaritas

Keterangan Gambar : Penyerahan bantuan dari Travelodge Hotel kepada petugas di Asrama Haji Batamcentre, Senin (7/6/2021).
KORANBATAM.COM - Bantuan untuk pasien tanpa gejala (Orang Tanpa Gejala/OTG) yang menjalani isolasi di Asrama Haji Batamcentre terus berdatangan. Kali ini dari pelaku pariwisata Kota Batam.
Bantuan untuk pasien Covid-19 dan tenaga kesehatan (nakes) yang berada di lokasi karantina terpadu itu dikirim Travelodge Hotel Batam dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, dan Perwakilan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Batam, Maudy Vera Mentang.
Housekeeping Manager Travelodge Batam, Dame, menyebutkan bahwa, bantuan yang diberikan berupa handuk, sprai, sarung bantal, hand towel berjumlah 136 buah dan peralatan mandi sabun, sampo, sikat gigi, dan pasta gigi.
“Ini bentuk solidaritas kita untuk teman-teman yang sedang berjuang dari Covid-19,” katanya, Senin (7/6/2021).
Sementara Kepala Dinas (Kadis) Damkar dan Penyelamatan Kota Batam, Azman, menyampaikan terima kasih kepada pelaku pariwisata yang telah memberikan dukungan baik moral dan material kepada pasien Covid-19 dan nakes.
“Alhamdulillah kami hari ini kembali menerima bantuan dari pelaku pariwisata,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa, jumlah pasien Covid-19 yang tengah dirawat di Asrama Haji Batam berjumlah 190 orang. Selama masa karantina di Asrama Haji, pasien menjalankan aktivitas fisik seperti senam dan berjemur.
“Setiap pagi pasien rutin bersenam, berjemur,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Azman mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Batam, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Ia menyampaikan bahwasanya Pemerintah Kota (Pemko) Batam membentuk Pos Komando (Posko) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Keberadaan posko tersebut untuk menekan penyebaran Covid-19 di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
“Bagi masyarakat yang mengeluh gejala Covid-19, bisa melapor ke PPKM, lapor ke RT RW,” ujarnya.