Batam Zona Merah, PPKM Mikro Jadi Tumpuan Penanganan Covid-19 di Lingkungan Terkecil

Reporter : KORANBATAM.COM 28 Mei 2021, 22:52:11 WIB KRIMINAL 24 JAM
Batam Zona Merah, PPKM Mikro Jadi Tumpuan Penanganan Covid-19 di Lingkungan Terkecil

Keterangan Gambar : Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S (dua dari kanan, belakang) saat mendampingi Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman, meninjau Posko PPKM mikro di RT 02/RW 04 Perumahan Sakura Garden, Kelurahan Kampung Seraya, Kecamatan Batuampar, Batam, Jumat (28/5/2021) pagi. Foto/Ilham/KORANBATAM.COM


KORANBATAM.COM - Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt S, mengingatkan bahwasanya, hingga kini Kota Batam masih berstatus zona merah. Untuk itu, diharapkan peran semua pihak agar andil menekan penyebaran Covid-19.

Kepada masyarakat, Kombes Pol Harry menyebutkan, dapat memanfaatkan Pos Komando (Posko) PPKM berbasis mikro di lingkungan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang telah dibentuk pemerintah.

Kehadiran PPKM sendiri, menurut Harry, merupakan salah satu upaya menekan penyebaran virus Covid-19 dan menjaga agar Bed Occupancy Rate (BOR) atau persentase pemanfaatan tempat tidur pada satuan waktu tertentu di rumah sakit tidak tinggi.

“Dengan demikian, layanan kesehatan bisa berjalan dalam koridor yang aman,” kata Harry usai meninjau lokasi karantina di Asrama Haji di Batamcentre dan Posko PPKM mikro di RT 02/RW 04 Perumahan  Sakura Garden, Kelurahan Kampung Seraya, Kecamatan Batuampar bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Pol Aris Budiman dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri dan Kota Batam, Jumat (28/5/2021) pagi.

Pantauan di lokasi, saat mengunjungi Posko PPKM di RT 02 RW 04 Perumahan Sakura Garden Kampung Seraya, Kecamatan Batuampar, Kapolda dan rombongan memberikan bingkisan kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kampung Seraya serta Pengurus Posko PPKM terkait.

Selanjutnya, sebagian rombongan menuju lokasi karantina di Asrama Haji Batamcentre. Di lokasi karantina ini, rombongan hanya meninjau dari luar gedung.

Kapolda dan Wali Kota Batam melambaikan tangan kepada pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dikarantina, para pasien juga membalas dengan lambaian.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan bahwa, hadirnya PPKM akan efektif menekan penyebaran Covid-19. Pasalnya, PPKM berskala mikro ini langsung menyentuh masyarakat dan petugasnya melibatkan semua unsur di tingkat kelurahan dan RT dan RW.

“Cara kerja seperti ini sempurna, karena yang tidak terjangkau di level atas, akan terjangkau melalui PPKM ini,” kata Rudi.

Rudi juga mengatakan, jika PPKM ini dijalankan sesuai dengan tupoksinya, tentu akan berdampak pada masifnya penurunan angka Covid-19. Tidak lupa ia memberikan apresiasi kepada para petugas PPKM.

“Kalau semua ini jalan, ini akan selesai. Kenapa, sebulan ke depan ini akan turun trendnya,” harap dia.

Untuk diketahui, data terakhir Posko PPKM skala Mikro di Batam telah dibentuk sebanyak 2.375 Posko. Hal ini menandakan betapa seriusnya penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kota Batam.

“Kami berharap kepada kita semua tetap mentaati prokes, terutama memakai masker,” katanya.

Informasi yang diterima, karantina di Asrama Haji Batamcentre menggunakan dua gedung yakni Gedung Safa untuk pasien laki-laki. Sedangkan pasien perempuan di Gedung Marwah. Daya tampung untuk karantina di lokasi ini sendiri mencapai 900 orang.


(Ilham/humas Pemko Batam)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook