- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Batuampar Heboh, Bocah Kelas 3 SD Jatuh ke Parit dan Terseret Arus

Keterangan Gambar : Warga menunjukkan lokasi bocah kelas 3 SD yang terseret arus air parit di Bengkong Bengkel, tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Batuampar, Jumat (13/8/2021). Foto/Ilham/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Seorang bocah kelas 3 Sekolah Dasar (SD) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), hanyut terseret arus parit yang meluap di Kawasan Bengkong Bengkel, Batuampar.
Kejadian itu terjadi pada Jumat (13/8/2021) siang, sekitar pukul 13.00 WIB, tepatnya setelah salat Jumat. Saat itu, kawasan tersebut sedang hujan lebat dan posisi parit meluap. Korban berjenis kelamin laki-laki, yang diperkirakan berusia 9-10 tahun itu bernama inisial (MF), diketahui tengah bermain di pinggir parit bersama Abang kandung Kelas 5 SD dan dua rekannya.
Naas, korban MF terpeleset di derasnya arus parit itu. Abang korban sempat memegang tangan korban, akan tetapi tidak kuat menahan hingga terlepas dan korban pun terseret derasnya arus parit.
“Jadi dia baru pulang salat Jumat (korban kelas 3 SD), saat itu pas lagi hujan, air paritnya meluap. Dia (korban), abangnya kelas 5 SD, terus temannya dua orang, main di pinggir parit. Nah yang si korban ini, kata abangnya terpeleset, jatuh dia. Abangnya sempat memegang, namun terlepas,” kata warga sekitar di lokasi kejadian bernama Romi.
Hal senada juga diutarakan oleh Jamal, warga lainnya, yang ikut mencari bocah terseret arus parit tersebut.
“Kejadian itu saat hujan. Anak ini main banjir (luncur-luncur di air), tiba-tiba abangnya teriak bahwasanya adeknya hanyut. Kami datang kesana (tempat kejadian pertama hanyut), anak itu udah terseret arus air,” ujarnya.
Di konfirmasi KORANBATAM.COM, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batuampar, AKP Salahuddin, membenarkan kejadian itu. Pihaknya tengah menunggu perkembangan oleh tim di lapangan.
“Iya benar. Bocah kelas 3 SD terseret arus parit yang meluap di Bengkong Bengkel. Anggota sudah berada di lapangan, guna mengamankan sekitar lokasi kejadian,” kata AKP Salahuddin.
Atas kejadian itu, Salahuddin mengimbau kepada orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya, terlebih ketika bermain saat hujan. Hal itu agar kejadian naas ini tidak terulang lagi.
“Saya mengimbau kepada orang tua, agar selalu menjaga anak-anaknya, khususnya saat hujan lebat. Jangan biarkan anak kita bermain di pinggir parit, karena akan berakibat fatal nantinya,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, arus lalu lintas di kawasan Jalan Yos Sudarso, Batuampar, tepatnya di depan Kawasan Industri PT Trakindo CAT, terjadi kemacetan yang cukup panjang. Pasalnya warga penasaran ingin melihat dari dekat kejadian itu.
Hingga berita ini diunggah, korban belum juga ditemukan. Petugas Search and Rescue (SAR) dibantu warga sekitar tengah berupaya mencari korban bocah kelas 3 SD tersebut.
(iam)







.gif)






















