- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025
- Tak Cuma Dansat Brimob, Ini Daftar Nama 3 Pejabat Utama Baru Dalam Mutasi Kapolda Kepri
- Kenakan Seragam Damkar, Hantarkan Sudirman Juara Favorit Batam 10K 2025
- Simak Segini Update Pergeseran Warga Rempang yang Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1.000 Mahoni Juli Mendatang
- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
Simak Segini Update Pergeseran Warga Rempang yang Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon

Keterangan Gambar : Petugas Ditpam membantu membawa barang-barang warga saat pergeseran rumah baru di Tanjung Banon, Selasa (15/7/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran dua Kepala Keluarga (KK) terdampak pengembangan Rempang Eco-City ke rumah baru Tanjung Banon secara bertahap dan humanis, Selasa (15/7/2025).
Dengan tambahan ini, total warga Rempang yang telah menempati hunian baru tersebut mencapai 125 KK atau 436 jiwa.
Kepala Biro Umum BP Batam, Mohamad Taofan menegaskan bahwa, seluruh proses terlaksana dengan mengedepankan pendekatan komunikasi yang konstruktif dan kultural.
“Kami mengikuti arahan Kepala BP Batam, Bapak Amsakar Achmad, untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dan pendekatan budaya dalam proses ini,” ucap Taofan.
Menurut Taofan, pergeseran ini merupakan bagian dari komitmen BP Batam untuk mendukung percepatan realisasi investasi strategis di kawasan Rempang. Sekaligus, memastikan hak-hak warga terpenuhi dengan baik.
“Kami berharap warga yang telah menempati hunian baru dapat segera beraktivitas dengan nyaman dan produktif,” imbuhnya.
Taofan menjelaskan, pengerjaan sebanyak 304 unit rumah baru di Tanjung Banon pun telah memasuki tahap penyelesaian (finishing). 182 unit di antaranya berstatus siap huni.
Ia berharap, Rempang Eco-City dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Batam. Yang seluruh prosesnya terlaksana secara transparan, adil, dan berdasarkan kesepakatan bersama.
“Mari kita semua berkolaborasi agar investasi ini bisa berjalan dengan lancar dan kondusif,” katanya. (*)