- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
BP Batam Gelar Rakor Pembangunan Infrastruktur Jalan Tahun 2025 
 
		
	
Keterangan Gambar : Rakor bersama Forkopimda Batam di Gedung Marketing Centre, Jumat (17/1/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jumat (17/1/2025).
Rapat yang berlangsung di Gedung Marketing Centre ini membahas rencana pembangunan infrastruktur jalan sepanjang tahun 2025.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi selaku pimpinan rapat mengatakan, jika proyek strategis pembangunan jalan masih menjadi salah satu prioritas guna menyiapkan infrastruktur pendukung investasi.
Adapun sembilan ruas jalan yang menjadi sasaran pembangunan di antaranya Jalan Prambanan-0,85 kilometer, Jalan Kuda Laut-0,6 kilometer,
Jalan Ahmad Yani (ruas Simpang Kabil-Batamindo)-3,8 kilometer, Jalan R Suprapto (ruas Simpang Batamindo - DAM Muka Kuning)-1,6 kilometer, Jalan Letjend Suprapto (ruas DAM Muka Muning)-1,5 kilometer.
Lalu Jalan Gadjah Mada (ruas Landing Point Fly Over Sungai Ladi-Simpang Laluan Madani)-1,4 kilometer-Jalan Kartini (ruas Temiang-Simpang Marina City)-3,8 kilometer, Jalan Engku H Tua (ruas Simpang PIH-Simpang DPRD)-0,6 kilometer dan Jalan Lumba-Lumba (Akses Pelabuhan Pelni Batuampar)-0,6 kilometer.
“Semoga proyek strategis yang ada bisa terealisasi maksimal. Oleh sebab itu, kita harus mempersiapkannya dengan baik sebelum tahap pelaksanaan dimulai,” ujar Rudi.
Orang Nomor Satu di Batam tersebut menuturkan, rencana ini juga membutuhkan dukungan dari seluruh komponen daerah dan masyarakat.
Sebagai daerah strategis, lanjut Rudi, kesiapan infrastruktur menjadi faktor penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan nyaman bagi para investor.
“Percepatan pembangunan harus terus dilakukan. Kita ingin kemajuan Batam bisa memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi,” sebutnya.
Di samping itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pembangunan tersebut. Tujuannya agar tidak ada kendala selama pelaksanaan proyek.
“Mari bersama-sama kita dukung pembangunan ini agar Batam lebih maju,” pungkasnya. (*)
 







.gif)











 
			










