- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
BP Batam Kawal Investasi Industri MRO 
 
		
	
Keterangan Gambar : Peninjauan KEK BAT di Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim, Rabu (19/3/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic (BAT) di Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim, Rabu (19/3/2025).
Kunjungan Fary ingin memastikan kegiatan industri kedirgantaraan khususnya Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) pesawat terbang di KEK ini bejalan lancar.
“Kami diminta Bapak Presiden untuk memberikan kemudahan-kemudahan investasi dan proses bisnis bagi para pelaku usaha di Batam,” kata Fary usai peninjauan.
Atas amanah yang diberikan tersebut, ia bersama jajaran pimpinan komitmen untuk mendorong memaksimalkan insentif di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) dan kawasan ekonomi khusus Batam.
“Meski ada beberapa kendala, bisa kita fasilitasi di K/L terkait untuk diberikan kemudahan seperti tax/pajak dan komponen lainnya,” ujar Fary.
Ia pun mengaku optimis dengan letak KEK BAT di Kawasan strategis dan target investasi Rp7,29 triliun hingga tahun 2030 dapat menjadikan MRO Batam terbesar di Kawasan asia.
“Saya meyakini dengan kelebihan dan kapasitas KEK untuk pengembangan MRO di kawasan ini kedepan dapat menjadi salah satu MRO terbesar di kawasan asia bahkan dunia,” harap Fary.
Turut mendampingi peninjauan, Kepala Pusat Pengembangan KPBPB Batam dan KEK, Irfan Syakir Widyasa dan tim. (*)
 







.gif)











 
			










