- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
BP Batam Tandatangani HoA dengan PT JSKG, Bangun LNG di Batam

Keterangan Gambar : Penandatangan HoA Muhammad Rudi dengan Jang Sang Kyu, Jumat (9/12/2022), di hotel Batam View. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan PT. Jaya Samudra Karunia Gas (JSKG) pada Jumat (9/12/2022).
HoA ditandatangani langsung oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Presiden Direktur PT JSKG, Jang Sang Kyu di hotel Batam View.
Penandatangan HoA tersebut tentang persiapan kerja sama lemanfaatan dermaga dan lahan di terminal umum curah cair Kabil untuk fasilitas Liquefied Natural Gas (LNG) selama 25 tahun.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, komitmen investasi ini akan memberikan konstribusi besar bagi supply listrik di Batam sekaligus mendorong pengembangan konstruksi dermaga curah cair Kabil.
Menurutnya, investasi ini juga tutut mendukung upaya pemerintah pusat dalam menjaga kelancaran transisi energi global. LNG saat ini tengah diharapkan dapat menjadi alternatif energi selama masa transisi energi untuk mengurangi ketergantungan sektor listrik pada batubara dan minyak bumi.
“Ini adalah satu perusahaan yang akan membangun tenaga listrik (LNG) di Batam yang bukan di atas tanah. Dia akan gunakan dengan kapal panjang mencapai 300 meter. Maka dia butuh dermaga untuk sandaran kapal itu sendiri,” sebut Muhammad Rudi.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, BP Batam memiliki dermaga curah cair di Kabil, yang belum maksimal. Sehingga, kehadiran PT JSKG yang akan menyewa sekaligus melakukan pengembangan dan konstruksi di dalamnya, akan membawa multiplyer effect positif bagi Batam ke depan.
Muhammad Rudi berharap, produksi listrik dari JSKG nantinya tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan listrik di dalam wilayah Batam saja, tapi juga mencukupi kebutuhan ekspor.
“Sebagaimana komitmen dari Mr. Jang Sang Kyu tadi. Mudah-mudahan supply listrik tak jadi masalah untuk Batam ke depan. Tak hanya mencukupi Batam, tapi juga ekspor keluar. Ini awal yang baik untuk kemajuan Batam,” ucap Rudi sumringah.
Perjanjian awal HoA antara BP Batam dengan PT JSKG ini bertujuan sebagai pedoman dan persiapan untuk melaksanakan kerja sama pemanfaatan dermaga dan lahan di terminal umum curah cair Kabil untuk fasilitas LNG.
Adapun ruang lingkup dalam HoA ini adalah persiapan penyediaan dermaga dan fasilitas di darat, persiapan penyediaan fasilitas LNG dan persiapan penguatan dermaga.
Presiden Direktur PT Jaya Samudra Grup, Jang Sang Kyu menyampaikan apresiasi bahwa niatnya untuk membangun LNG di Batam sejak tahun 2017 akhirnya dapat terealisasi atas dukungan BP Batam dan jajarannya.
“Saya berjanji, kita akan bangun selesaikan floating LNG terminal dalam 1 tahun serta pembangkit-pembangkit di daerah Batam dan Kepri, akan saya rubah semua pake LNG,” ujar pria asal Korea Selatan ini, dalam sambutannya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa, pengembangan LNG telah lebih dulu dilakukan oleh Singapura sejak 10 tahun silam. Singapura sukses memanfaatkan pasar maritime inernasional.
Dengan hadirnya LNG di Batam, ia berkomitmen akan mengembangkan prospek ini hingga ke pasar ASEAN. (***)