- BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal
- Akses ke Telaga Bidadari Ditutup, BP Batam: Bukan Tempat Wisata
- Regu Disbudpar Batam Pakai Tanjak Berkain Songket Ikuti Gerak Jalan Batam 2025
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
BP Batam-Stakeholder Gelar Diskusi Penguatan Energi di KPBPB

Keterangan Gambar : FGD penguatan energi pendukung investasi di Santika Hotel Batam Center, Rabu (30/10/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui pusat pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menggelar Focus Group Discussion (FGD) penguatan energi pendukung investasi pada Rabu (30/10/2024), di Santika Hotel Batam Center.
FGD bertema strategi penguatan ketersediaan energi untuk pemenuhan kebutuhan energi dalam rangka penguatan investasi di KPBPB Batam ini dibuka oleh Kepala Bidang Fasilitasi Investasi dan Peningkatan Daya Saing, Ali Mukhtar.
Menghadirkan empat orang narasumber yaitu Team Leader PT Fasade Kobetama Internasional Andi Kurniawan, Manajer Perencanaan PT PLN Batam Juanda Fransiskus Lumbantobing, Assistant Vice President Partnership and Anorganic Growth PT PGN Tbk Taufan Zamzami dan Direksi PT Sarana Tamarin Power Nyoman Suwarjoni Astawa.
Turut hadir pelaku usaha, asosiasi serta berbagai stakeholder terkait industri dan energi di Batam.
Ali Mukhtar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pembangunan Batam perlu di dukung dengan infrastruktur yang memadai dan berkelanjutan.
“Pengembangan infrastruktur itu selain untuk memenuhi kebutuhan eksisting, juga sebagai pemikat investor lainnya agar tertarik berinvestasi di Batam,” terang Ali, sapaan akrabnya.
Seiring dengan pertumbuhan industri dan investasi yang pesat di Batam, Ali menjelaskan, pemenuhan kebutuhan energi sebagai infrastruktur vital pendukung produktivitas dan perekonomian juga harus dipenuhi.
“Pemenuhan serta distribusi energi yang efektif, efisien, dan berkelanjutan untuk mendukung industri dan investasi di Batam menjadi salah satu hal yang utama dalam mengembangkan kawasan ini agar roda perekonomian terus berjalan dan meningkat,” ujar Ali.
Ali berharap FGD ini dapat menjadi momentum bagi seluruh peserta yang hadir untuk saling berdiskusi terkait pemenuhan kebutuhan energi di Batam dalam rangka penguatan investasi di kawasan ini.
“Harapan kami, FGD ini dapat menjadi wadah bagi seluruh stakeholder yang hadir untuk berdiskusi lebih lanjut baik dengan BP Batam maupun dengan narasumber serta pihak terkait lainnya tentang berbagai hal pendukung pemenuhan energi industri dan investasi di KPBPB Batam,” pungkasnya. (*)