- Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Tinjau Distribusi Air di Kawasan Baloi Center
- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
BP Batam-Stakeholder Gelar Diskusi Penguatan Energi di KPBPB

Keterangan Gambar : FGD penguatan energi pendukung investasi di Santika Hotel Batam Center, Rabu (30/10/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui pusat pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menggelar Focus Group Discussion (FGD) penguatan energi pendukung investasi pada Rabu (30/10/2024), di Santika Hotel Batam Center.
FGD bertema strategi penguatan ketersediaan energi untuk pemenuhan kebutuhan energi dalam rangka penguatan investasi di KPBPB Batam ini dibuka oleh Kepala Bidang Fasilitasi Investasi dan Peningkatan Daya Saing, Ali Mukhtar.
Menghadirkan empat orang narasumber yaitu Team Leader PT Fasade Kobetama Internasional Andi Kurniawan, Manajer Perencanaan PT PLN Batam Juanda Fransiskus Lumbantobing, Assistant Vice President Partnership and Anorganic Growth PT PGN Tbk Taufan Zamzami dan Direksi PT Sarana Tamarin Power Nyoman Suwarjoni Astawa.
Turut hadir pelaku usaha, asosiasi serta berbagai stakeholder terkait industri dan energi di Batam.
Ali Mukhtar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pembangunan Batam perlu di dukung dengan infrastruktur yang memadai dan berkelanjutan.
“Pengembangan infrastruktur itu selain untuk memenuhi kebutuhan eksisting, juga sebagai pemikat investor lainnya agar tertarik berinvestasi di Batam,” terang Ali, sapaan akrabnya.
Seiring dengan pertumbuhan industri dan investasi yang pesat di Batam, Ali menjelaskan, pemenuhan kebutuhan energi sebagai infrastruktur vital pendukung produktivitas dan perekonomian juga harus dipenuhi.
“Pemenuhan serta distribusi energi yang efektif, efisien, dan berkelanjutan untuk mendukung industri dan investasi di Batam menjadi salah satu hal yang utama dalam mengembangkan kawasan ini agar roda perekonomian terus berjalan dan meningkat,” ujar Ali.
Ali berharap FGD ini dapat menjadi momentum bagi seluruh peserta yang hadir untuk saling berdiskusi terkait pemenuhan kebutuhan energi di Batam dalam rangka penguatan investasi di kawasan ini.
“Harapan kami, FGD ini dapat menjadi wadah bagi seluruh stakeholder yang hadir untuk berdiskusi lebih lanjut baik dengan BP Batam maupun dengan narasumber serta pihak terkait lainnya tentang berbagai hal pendukung pemenuhan energi industri dan investasi di KPBPB Batam,” pungkasnya. (*)