- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
BP Batam-Stakeholder Gelar Diskusi Penguatan Energi di KPBPB 
 
		
	
Keterangan Gambar : FGD penguatan energi pendukung investasi di Santika Hotel Batam Center, Rabu (30/10/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui pusat pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menggelar Focus Group Discussion (FGD) penguatan energi pendukung investasi pada Rabu (30/10/2024), di Santika Hotel Batam Center.
FGD bertema strategi penguatan ketersediaan energi untuk pemenuhan kebutuhan energi dalam rangka penguatan investasi di KPBPB Batam ini dibuka oleh Kepala Bidang Fasilitasi Investasi dan Peningkatan Daya Saing, Ali Mukhtar.
Menghadirkan empat orang narasumber yaitu Team Leader PT Fasade Kobetama Internasional Andi Kurniawan, Manajer Perencanaan PT PLN Batam Juanda Fransiskus Lumbantobing, Assistant Vice President Partnership and Anorganic Growth PT PGN Tbk Taufan Zamzami dan Direksi PT Sarana Tamarin Power Nyoman Suwarjoni Astawa.
Turut hadir pelaku usaha, asosiasi serta berbagai stakeholder terkait industri dan energi di Batam.
Ali Mukhtar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pembangunan Batam perlu di dukung dengan infrastruktur yang memadai dan berkelanjutan.
“Pengembangan infrastruktur itu selain untuk memenuhi kebutuhan eksisting, juga sebagai pemikat investor lainnya agar tertarik berinvestasi di Batam,” terang Ali, sapaan akrabnya.
Seiring dengan pertumbuhan industri dan investasi yang pesat di Batam, Ali menjelaskan, pemenuhan kebutuhan energi sebagai infrastruktur vital pendukung produktivitas dan perekonomian juga harus dipenuhi.
“Pemenuhan serta distribusi energi yang efektif, efisien, dan berkelanjutan untuk mendukung industri dan investasi di Batam menjadi salah satu hal yang utama dalam mengembangkan kawasan ini agar roda perekonomian terus berjalan dan meningkat,” ujar Ali.
Ali berharap FGD ini dapat menjadi momentum bagi seluruh peserta yang hadir untuk saling berdiskusi terkait pemenuhan kebutuhan energi di Batam dalam rangka penguatan investasi di kawasan ini.
“Harapan kami, FGD ini dapat menjadi wadah bagi seluruh stakeholder yang hadir untuk berdiskusi lebih lanjut baik dengan BP Batam maupun dengan narasumber serta pihak terkait lainnya tentang berbagai hal pendukung pemenuhan energi industri dan investasi di KPBPB Batam,” pungkasnya. (*)
 







.gif)











 
			










