- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
BPJS Kesehatan Himbau FKTP Tingkatkan Implementasi Kontak Tidak Langsung

Keterangan Gambar : Pelayanan FKTP melalui Mobile.
KORANBATAM.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Batam melalui Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer menyampaikan bahwa, fokus pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pada tahun 2021 adalah kendali mutu dan kendali biaya.
Hal tersebut antara lain adalah keluhan pelayanan tanpa iur biaya, nilai Walk Through Audit (WTA) Kesan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), pemanfaatan sistem antrean online BPJS Kesehatan, serta melaksanakan pelayanan kontak tidak langsung.
Yusrianto mengatakan, kontak tidak langsung merupakan salah satu kebijakan BPJS Kesehatan di masa pandemi. Hal ini juga telah didukung oleh berbagai inovasi digital seperti Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang diharapkan dapat mengoptimalkan pencapaian kontak tidak langsung di masing-masing FKTP.
“Jadi FKTP digalakkan melaksanakan kontak tidak langsung kepada peserta JKN. Hal ini dapat dilakukan melalui Mobile JKN, Whatsapp, telegram, video conference atau media sosial lain untuk menjangkau peserta tanpa melakukan kontak langsung,” kata Yusrianto, Selasa (1/6/2021).
Kontak tidak langsung, katanya, dapat dilakukan kepada peserta yang sehat maupun sakit. Jenis layanan yang dapat dilakukan melalui kontak tidak langsung menurut Yusrianto adalah konsultasi promotif preventif, konsultasi pencegahan penyebaran Covid-19, serta konsultasi medis sesuai indikasi medis.
BPJS Kesehatan dalam hal ini memberikan apresiasi kepada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Seipancur, Galang, Harapan Kita Puri Legenda, Casa Medical Utama dan Casa Medical Bengkong yang sudah mengimplementasikan kontak tidak langsung kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) baik yang sehat maupun yang sakit.
“Saya harap nanti dari salah satu FKTP ada yang bisa sharing upaya yang dilakukan dalam hal mengimplementasikan kontak tidak langsung dengan nilai yang cukup tinggi,” ujarnya.
Sementara, salah satu tenaga medis Klinik Harapan Kita Puri Legenda, dr. Asep, mengatakan, klinik tempatnya bekerja melakukan kontak tidak langsung melalui whatsapp kepada pasien.
“Jadi di setiap klinik Harapan Kita disediakan handphone untuk melayani konsultasi via whatsapp. Nah, di depan klinik sudah kita infokan bahwa konsultasi bisa via whatsapp jadi pasien bisa langsung whatsapp saja,” kata Asep.
Asep juga mengatakan, pasien yang menghubungi lewat whatsapp akan mendapatkan jawaban otomatis untuk mengisi data seperti nomor identitas pasien, nomor Kartu Indonesia Sehat (KIS), serta keluhan pasien. Kemudian dokter akan melakukan konsultasi dua arah dengan pasien.
“Konsultasi juga bisa via voice note dan voice call. Untuk pemberian obat, pasien tinggal ambil saja ke klinik,” ujarnya.
(Ilham)