- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
BU SPAM Akan Maksimalkan Air Baku Dekat Batamec

Keterangan Gambar : BU SPAM BP Batam menemui perangkat RT/RW yang berada di kawasan stres area Tanjung Uncang, Selasa (6/6/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Usaha (BU) Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Badan Pengusahaan (BP) Batam menemui perangkat RT/RW yang berada di kawasan stres area Tanjung Uncang, Selasa (6/6/2023).
Pertemuan ini untuk menginformasikan kepada perangkat RT/RW, terkait langkah yang diambil oleh BU SPAM BP Batam dalam mengatasi persoalan distribusi air untuk warga. Terutama untuk warga Perumahan Central Park Residence, Perumahan Sumberindo, Perumahan Putra Jaya, Perumahan Tanjung Uncang dan Kampung Tua Cunting.
Dalam pertemuan tersebut, dipimpin langsung oleh Direktur BU SPAM BP Batam, Denny Tondano dan didampingi General Manager (GM) SPAM Hilir, Djohan Effendy dan Direktur Utama PT ABHu/ABHi, Mujiaman.
Denny mengatakan, untuk mengatasi permasalahan air disana, pihaknya akan memaksimalkan sumber air baku yang berada dekat Batamec. Pihaknya telah mengambil sampel dari air baku tersebut untuk dilakukan penelitian di laboratorium.
“Insyaallah Kamis (8/6/2023) ini akan keluar hasil laboratoriumnya. Saya berharap, itu bisa digunakan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pihaknya akan memanggil PT Batamec untuk menggunakan sumber air baku disana. Penggunaan sumber air baku di Batamec itu dilakukan setelah tim teknis dari BU SPAM BP Batam melakukan pengkajian untuk mengatasi permasalahan distribusi air di kawasan Tanjung Uncang.
Dimana selama ini, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Muka Kuning tidak dapat menjangkau hingga Tanjung Uncang. Oleh karena itu, diperlukan suntikan air dari Tanjung Uncang agar persoalan distribusi air ini dapat teratasi.
“Target kami tiga bulan kedepan. Minimal Tanjung Uncang terbantu, kemudian Patam, Tanjung Riau, Tiban sekitarnya itu selesai,” imbuhnya. (***)







.gif)






















