- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
Bupati Anambas bersama DPRD Audiensi dengan Kemenkes Bahas Alokasi Dana Khusus

Keterangan Gambar : Audiensi bersama Forkopimda Anambas, Jumat (20/1/2023). /KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris bersama Ketua DPRD dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan audiensi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama bidang Perencanaan, Organisasi dan Tata Laksana Kementerian PPN/Bappenas serta Deputi bidang Pengembangan Regional terkait penajaman kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 mendatang.
Bupati Haris menyampaikan bahwa, audiensi tersebut dilakukan untuk efisiensi usulan DAK 2024. Hal itu mengingat Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan salah satu kawasan ekonomi perbatasan.
“Pertemuan ini juga membahas lebih tajam baik dari segi tematik, lokus prioritas hingga efektivitas program agar DAK yang dikucurkan tahun 2024 nanti bisa efektif dan efisien dalam pembangunan daerah,” kata Bupati Haris, Jumat (20/1/2023).
Bupati Haris juga mengatakan, pihak Bappenas dan Kemenkes memberikan respon positif terhadap usulan yang disampaikan ketika audensi terkait DAK tahun 2024.
“Usulan program menjadi konsentrasi Pemda memperjuangkan DAK tahun 2024 khususnya di bidang kesehatan yakni Puskesmas yang berada di Kecamatan Jemaja Barat, Kute Siantan dan Kecamatan Siantan Utara. Selain itu juga di RSUD rujukan Kabupaten Kepulauan Anambas, dimana hal itu bagian dari program kegiatan pembangunan ekonomi, sarana dan prasarana di perbatasan dengan sumber dana DAK 2024 nanti,” ujarnya.
Bupati Haris berharap dukungan yang kuat dan peran serta dari seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas dalam mendorong pembangunan penguatan ekonomi, sarana dan prasarana di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Kepulauan Anambas yakni sebagai kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Tentunya semua ini akan terwujud tidak terlepas doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas, agar program tersebut bisa diwujudkan di tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
(* /Tony)







.gif)






















