- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Bupati Anambas dan Gubernur Kepri Usulkan Perpanjangan Runway Bandara Letung ke Kemenhub

Keterangan Gambar : Bupati Anambas, Abdul Haris (dua dari kiri), dalam pertemuan dengan Menhub Budi Karya Sumadi, Rabu (6/4/2022). /1st
KORANBATAM.COM - Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, bertemu dengan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. Pertemuan ini merupakan agenda Bupati Kepulauan Anambas dalam mendampingi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, dalam audensi bersama Menhub Budi Karya Sumadi, Rabu (6/4/2022).
Pada kesempatan itu, Abdul Haris menyampaikan usulan perpanjangan runway bandara Letung kepada Menhub Budi Karya Sumadi.
“Selain usulan perpanjangan runway bandara Letung, kita juga sampaikan usulan rencana pembangunan Roro didesa Kuala Maras, serta pembanguan pelabuhan bongkar muat,” ujar Haris kepada media ini.
Haris juga menambahkan, selain perpanjangan runway bandara, perlu pemotongan bukit agar saat landing pesawat semakin aman. Menurut dia, panjang bandara Letung saat ini sekitar 1400 meter (m) sehingga perlu ditambah lagi menjadi 2500 meter.
“Kalau nanti panjang runway bandara Letung sudah 2500 meter, maka pesawat boeing sudah bisa mendarat. Ini akan mendongkrak wisatawan yang akan berkunjung ke Anambas,” ungkapnya.
Haris juga menyampaikan bahwa, mengenai pembangunan roro, yang direncanakan terletak di Kuala maras akan mengunakan angaran pusat (APBN_red). Hal ini mengingat semua persyaratan pengusulan tersebut telah selesai anatar lainya yakni, detailed engineering design (DED) dan lahan yang telah dibebaskan.
“Kedatangan kita bersama pak Gubernur Kepri disambut dengan baik oleh pihak Kementerian Perhubungan. Responnya juga sangat baik, kita berharap usulan itu bisa direalisasikan,” katanya.
(Tony/Jhon)