- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Bupati dan Wakil Bupati Anambas Sambut Hangat Kedatangan Dua Menteri

ANAMBAS - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris dan Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra menyambut hangat kedatangan dua menteri. Adapun tamu istimewa yang datang kali ini, Menkopolhukam dan Mendagri yang mendapat kawalan ketat berjarak sesuai dengan protokol kesehatan.
Keterangan: Menkopolhukam, Mahfud MD saat menandatangani prasasti peresmian Masjid Agung Baitul Ma'mur
Kedua menteri itu disambut di bandara Palmatak dan sesuai tradisi penjemputan dilaksanakan berjarak namun hal itu tidak lepas dari rasa hangat terlihat dari tim penjemputan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas.
Hingga saatnya kedua pimpinan tinggi dua lembaga Kementerian itu tiba di Masjid Baitul Ma'mur Tarempa. Kendatipun hujan lebat tidak mengurungkan niat Menkopolhukam meresmikan Masjid Agung Baitul Ma'mur. Saat itu peresmian didampingi oleh Mendagri, Tito Karnavian, Bupati Anambas, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Dirut Telkom dan rombongan lainnya.
Keterangan : Menkopolhukam, Mahfud MD saat melakukan pengguntingan pita peresmian masjid Agung Baitul Ma'mur
Usai peresmian, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyampaikan sekapur sirih jika Masjid Agung Baitul Ma'mur memiliki tiga lantai dan mampu menampung sekitar tiga ribu jemaah.
"Pak Menteri sekedar menyampaikan informasi jika masjid Agung Baitul Ma'mur ini dibangun sekitar Rp 68 miliar. Masjid Agung Baitul Ma'mur ini mampu menampung tiga ribu jemaah dari lantai satu sampai lantai tiga," kata Bupati Anambas, Abdul Haris, Kamis(4/6/2020).
Keterangan : Menkopolhukam dan Mendagri foto bersama di depan Masjid Agung Baitul Ma'mur
Kabupaten Kepulauan Anambas ini, tambah Abdul Haris, memiliki 255 pulau dan sebagai daerah Kepulauan tentunya perlu adanya perhatian pusat dalam pembangunan terutama sebagai daerah perbatasan dengan negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia.
"Sebagai daerah perbatasan tentu sering kedatangan tamu yang tak diundang dari negara tetangga dalam mengambil ikan. Namun dengan kerjasama dengan semua pihak hal itu bisa kita tekan," katanya.
Sementara saat itu sambutan hangat datang dari Menkopolhukam, Mahfud MD yang menyambut baik dengan pembangunan Masjid Agung Baitul Ma'mur Tarempa. Dengan membangun masjid bisa meningkatkan akhlak mulia bagi warga Kabupaten Kepulauan Anambas. Tempat ibadah merupakan jembatan manusia menuju surga.
"Tidak semua orang bisa membangun masjid, ini merupakan suatu panggilan jiwa. Ini merupakan jembatan masyarakat menuju surga," katanya.
Menkopolhukam Ajak Masyarakat Berdampingan dengan Corona
Keterangan : Tim pengamanan kunjungan Menkopolhukam dan Mendagri
Menkopolhukam juga menyampaikan pesan dari presiden Republik Indonesia Jokowi yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdamai dengan Corona. Saat ini semua negara sedang dilanda Pandemi Virus Corona sehinggakita diajak untuk tetap melakukan kegiatan namun menjaga jarak agar jangan sampai menambah terpaparnya Corona.
Keterangan : Bupati Anambas Abdul Haris saat berbincang dengan Menkopolhukam dan Mendagri
"Untuk meminimalisir penyebaran virus Corona(COVID-19) kita melaksanakan PSBB. Inilah langkah yang diambil oleh pemerintah agar kita bisa tetap berkegiatan namun tetap menjalankan dengan Protokol Kesehatan," kata Mahfud MD.
Mahfud juga menyampaikan, sesuai program pemerintah jika saat Pandemi Covid-19 ini bukan hanya terjadi di Indonesia namun hingga benua eropah. Sehingga perlu cara yang baik dalam penanganan dan kerjasama semua lapisan masyarakat agar bisa memutus mata rantai penyebaran Virus Corona ini.
Keterangan : Pantia persiapan penyambutan tamu istimewa Menkopolhukam dan Mendagri di bandara Palmatak
"Anambas ini masih aman dan zona hijau. Pertahankan terus dan bagi warga yang terdampak Pandemi ini pemerintah wajib turun tangan dengan memberikan bantuan sosial," ujarnya.
Perlunya jaringan pengaman sosial yang merata dan kerjasama dengan semua pihak, tokoh masyarakat, tokoh agama. Apalagi saat ini pemerintah sedang mempersiapkan tatanan hidup baru (New Normal, red).
" Ada cara baru dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari misalnya berjarak dan masuk suatu toko agar tidak berdesakan. Hidup produktif pernyataan Presiden berdampingan bukan menyerah, tapi berdampingan dalam melaksanakan kehidupan baru," ujarnya.
Pemerintah telah menetapkan 102 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia salahsatunya Kabupaten Kepulauan Anambas. Sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktifitas namun tetap menggunakan protokol kesehatan agar jangan sampai ada warga yang terpapar Covid-19.
"Diharapkan masyarakat untuk hidup normal dengan menjaga jarak, jangan berpikir ini rumah Allah dilindungi belum tentu, kita harus saling menjaga dalam melaksanakan ibadah. Anambas masuk zona hijau bisa melaksanakan new normal dari 102 Kabupaten kota Kepulauan Anambas salahsatunya,"ungkapnya.
Menkopolhukam juga menyampaikan jika program Gerbangdutas agar sinergi, Rp24 triliun tahun 2020 untuk membangun perbatasan dan Anambas juga masuk dalam program tersebut. Dia berharap agar bisa koordinasi dengan baik agar pelaksanaan pembangunan berjalan dengan baik sehingga tercapai nawa cita Presiden Republik Indonesia Jokowi.
"Melakukan monitoring secara tepat untuk memastikan pembangunan tercapai dengan baik, sinergitas harus terlaksana demi tercaoainya nawacita presiden,"katanya. (red).