- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Catat Tanggalnya, Sheila Majid-Rudy Djoe hingga Bintang Tamu Dalam Negeri akan Tampil di Batam
Baja Fash Kembali Digelar untuk Angkat Sektor Pariwisata

Keterangan Gambar : Kadis Budpar Kota Batam, Ardiwinata (kiri), memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Perizinan bersama CIQP, petugas Pelabuhan Batam Center dan EO Baja Fash, Jumat (26/5/2023). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Batam Jazz Festival & Fashion (Baja Fash) akan kembali digelar tanggal 28-29 Juli 2023 mendatang, di Panbil Eco Edu Park Batam. Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Batam, Ardiwinata mengaku antusias karena kegiatan kepariwisataan Baja Fash dilaksanakan kembali setelah vakum akibat pandemi Covid-19.
“Setelah Covid-19 berhasil kita atasi event-event internasional kembali digelar seperti Baja Fash,” katanya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Perizinan bersama Custom, Immigration, Quarantine, Port Authority (CIQP), Pelabuhan Batam Center dan Event Organiser (EO) Baja Fash, Jumat (26/5/2023).
Ardi mengatakan, Baja Fash merupakan kegiatan yang berperan cukup besar untuk mengangkat pariwisata di Batam.
“Baja Fash adalah event luar biasa yang mengabungkan musik, fashion, dan kuliner,” ucapnya.
Dalam rapat tersebut, Ardi demikian disapa, meminta semua pihak khususnya CIQP untuk menyukseskan acara Baja Fash.
“Mohon bantuannya dari CIQP untuk menyukseskan acara atau memberikan penguatan terhadap kegiatan tersebut dengan tidak melanggar aturan,” sebutnya.
Selain live jazz, kata Ardi, nantinya juga akan digelar kegiatan lainnya, seperti bazaar, fashion show dan talk show. Sementara, kegiatan Baja Fash ini telah dilaksankan sejak tahun 2016- 2019.
“Kala itu, Baja Fash menghadirkan bintang tamu Marcell Siahaan dan Glenn Fredly. Nah di tahun ke-5 penyelenggaraanya, Baja Fash akan menghadirkan artis dalam dan luar negeri, ada Sheila Majid, seorang artis dan penulis lagu asal Malaysia. Lalu Rudy Djoe, seorang penyanyi dari Singapura, dan Soukma Ft Weixiang dari Singapura,” bebernya.
Dari dalam negeri, ada Maliq & D'Essentials yakni sebuah grup musik beraliran jazz dari Indonesia, Dua Empat.
Bahkan juga dua gitar jazz asal Jakarta, yang terdiri dari Alvin Ghazalie dan Misi Lesar, Rio Moreno yakni seorang pianis yang menghasilkan musik latin jazz, Littlefingers sebuah band elektronik jazz dari Jakarta, Tanayu seorang penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta.
Kemudian Lightcraft, yang merupakan band pop kontemporer di Indonesia, Flatnine Quintet sebuah grup yang memainkan komposisi-komposisi jazz standar. Selanjutnya ada Roadroots yang akan menyapa penikmat musik Indonesia dengan karya terbarunya pernah bersama, dan Kangakubawa sebuah musik dari Batam. (***)