- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
Catat Tanggalnya, Sheila Majid-Rudy Djoe hingga Bintang Tamu Dalam Negeri akan Tampil di Batam
Baja Fash Kembali Digelar untuk Angkat Sektor Pariwisata

Keterangan Gambar : Kadis Budpar Kota Batam, Ardiwinata (kiri), memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Perizinan bersama CIQP, petugas Pelabuhan Batam Center dan EO Baja Fash, Jumat (26/5/2023). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Batam Jazz Festival & Fashion (Baja Fash) akan kembali digelar tanggal 28-29 Juli 2023 mendatang, di Panbil Eco Edu Park Batam. Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Batam, Ardiwinata mengaku antusias karena kegiatan kepariwisataan Baja Fash dilaksanakan kembali setelah vakum akibat pandemi Covid-19.
“Setelah Covid-19 berhasil kita atasi event-event internasional kembali digelar seperti Baja Fash,” katanya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Perizinan bersama Custom, Immigration, Quarantine, Port Authority (CIQP), Pelabuhan Batam Center dan Event Organiser (EO) Baja Fash, Jumat (26/5/2023).
Ardi mengatakan, Baja Fash merupakan kegiatan yang berperan cukup besar untuk mengangkat pariwisata di Batam.
“Baja Fash adalah event luar biasa yang mengabungkan musik, fashion, dan kuliner,” ucapnya.
Dalam rapat tersebut, Ardi demikian disapa, meminta semua pihak khususnya CIQP untuk menyukseskan acara Baja Fash.
“Mohon bantuannya dari CIQP untuk menyukseskan acara atau memberikan penguatan terhadap kegiatan tersebut dengan tidak melanggar aturan,” sebutnya.
Selain live jazz, kata Ardi, nantinya juga akan digelar kegiatan lainnya, seperti bazaar, fashion show dan talk show. Sementara, kegiatan Baja Fash ini telah dilaksankan sejak tahun 2016- 2019.
“Kala itu, Baja Fash menghadirkan bintang tamu Marcell Siahaan dan Glenn Fredly. Nah di tahun ke-5 penyelenggaraanya, Baja Fash akan menghadirkan artis dalam dan luar negeri, ada Sheila Majid, seorang artis dan penulis lagu asal Malaysia. Lalu Rudy Djoe, seorang penyanyi dari Singapura, dan Soukma Ft Weixiang dari Singapura,” bebernya.
Dari dalam negeri, ada Maliq & D'Essentials yakni sebuah grup musik beraliran jazz dari Indonesia, Dua Empat.
Bahkan juga dua gitar jazz asal Jakarta, yang terdiri dari Alvin Ghazalie dan Misi Lesar, Rio Moreno yakni seorang pianis yang menghasilkan musik latin jazz, Littlefingers sebuah band elektronik jazz dari Jakarta, Tanayu seorang penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta.
Kemudian Lightcraft, yang merupakan band pop kontemporer di Indonesia, Flatnine Quintet sebuah grup yang memainkan komposisi-komposisi jazz standar. Selanjutnya ada Roadroots yang akan menyapa penikmat musik Indonesia dengan karya terbarunya pernah bersama, dan Kangakubawa sebuah musik dari Batam. (***)







.gif)






















