- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Copet Pasar Seken Jodoh Sempat Duel dengan Korban, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi

Keterangan Gambar : Salah satu copet yang sering beraksi diseputar pasar seken Jodoh saat diamankan polisi. (Foto : ilham)
KORANBATAM.COM, Batam, - Terjadi aksi pencopetan di pasar Seken Jodoh, menimpa seorang pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berbelanja, pada Minggu (8/12/2019) malam, sekitar pukul 19.20 WIB.
Agung (Korban) pencopetan, mengatakan kronologis kejadiannya setelah aksi pencopetan tersebut dilancarkan oleh sang pelaku, sempat terjadi aksi baku hantam antara di pelaku dengan korban.
Bahkan, saat menjalankan aksinya, pelaku telah membawa sebuah pena yang digunakan untuk menyerang sang korban.
"Tadi saya sama istri lagi jalan, abis dari berbelanja, tiba-tiba ada dua orang laki-laki nabrak saya, satu dari samping, dan satu dari belakang. Dan setelah saya cek dompet dikantong belakang saya udah gak ada, langsung saya pegang tangan laki-laki yang berada tepat dibelakang saya" ujar Agung, Senin (9/12/2019).
Namun, setelah korban memegang kedua tangan pelaku, pelaku merasa tidak terima bahkan sempat menghantam wajah si korban, dan langsung lari menjauhi si korban.
"Abis mukul muka saya, dia langsung lari. Saya jadi curiga dong sama dia, jadi langsung saya kejar. Eeh, saya langsung ditendang sama copet itu," jelasnya Agung (Korban) pencopetan.
Lanjut Agung, Setelah itu ia pun langsung berteriak, berharap orang-orang yang ada disekitar bisa membantu mengamankankan si pelaku.
Namun, dari puluhan orang yang berada dilokasi hanya beberapa orang saja yang berniat membantu.
"Saya teriak, tapi cuma beberapa orang aja yang bantu, yang lain cuma nonton aja," tutur Agung.
"Trus dia lari, sekitar berapa puluh meter, dan dia langsung ngeluarkan pena, dan coba buat nusukan ke saya, ya Alhamdulillah saya bisa menghindar," kata Agung.
Meskipun sempat melarikan diri lagi, akhirnya pelaku tak berkutik setelah beberapa warga mengepungnya. Warga pun langsung mengamankan dan membawa ke Pos Siskamling setempat.
Tak berselang lama, Ketua RT setempat pun menelpon Polsek Lubuk baja, agar membawa pelaku ke mapolsek untuk diamankan. Dikantor polisi tersangka mengaku, bahwa dalam melakukan hal tersebut dia tidak bekerja sendirian. Ada dua rekannya yang ikut membantu dalam aksi pencopetan tersebut, sehingga bisa mengecoh para korbannya.
"Saya cuma pegang dompet itu, tapi yang ambil temen saya, Ucok sama satu lagi, saya lupa namanya," ujar agung menirukan ucapan pelaku, yang diketahui bernama Membang Aritonang itu. (ilham)