- Pertamina Sumbagut Raih Initiative Award 2025 dari Human Initiative
- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
Dari Pasar Bapok Murah, Potongan Sewa TransBatam hingga BLT
Cegah Inflasi dan Bantu Masyarakat, TPID Hadirkan Sejumlah Program Strategis

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (kemeja putih, tengah), memimpin rapat TPID Batam di ruang Hang Nadim Kantor Walikota, Jumat (9/9/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memimpin rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Batam di ruang Hang Nadim Kantor Walikota, Jumat (9/9/2022). Ia menyebutkan, rapat tersebut dalam rangka memformulasikan langkah taktis, sebagai upaya agar inflasi tidak naik signifikan.
“Kami tadi membahas cukup dalam perkembangan inflasi di daerah. Dari paparan dari Badan Pusat Statistik (BPS) soal inflasi. Juga perhitungan Bank Indonesia (BI) dan kondisi eksisting serta proyeksi akhir tahun akan perkembangan inflasi akan seperti apa akibat penyesuaian akhir ini,” kata Amsakar.
Ia mengaku bersyukur, inflasi Batam terkendali berkat andil seluruh tim terkait. Sejumlah langkah taktis tersebut seperti, akan digelar pasar murah yang mulai digelontorkan awal Oktober hingga akhir Desember.
“Tiga bulan ini akan digelontorkan pasar murah. Distributor memastikan harga yang dijual dibawah harga pasar,” ujarnya.
Selanjutnya, antara pelaku usaha di daerah dan daerah lain dalam konteks kerjasama akan segera melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Seperti dengan Tapanuli Utara sudah penandatanganan dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang dalam tahap finishing.
“Akan dilakukan di 14 September ini. Sangat membantu komoditas strategis masuk Batam utamanya telur dan cabai,” ujar dia.
Terkait transportasi, pemerintah juga memberikan keringanan bagi yang menggunakan jasa TransBatam dan bertransaksi via online, seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“Intinya kami akan mengawal yang berkaitan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pihaknya juga menggesa Bank Indonesia dan bank Himbara (Himpunan Bank Negara) dan Kemensos agar bantuan langsung tunai (BLT) dapat digelontorkan secepat mungkin sehingga masyarakat terbantu.
Kemudian, melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pengembangan cabai seluas 10 hektar di Barelang. Selain itu, Bank Indonesia juga akan mensupport bibit kepada masyarakat kader-kader di kecamatan yang dikerjasamakan dengan camat dan lurah.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat bermanfaat. Kami memberikan penekanan terutama pada hal yang menggerus daya beli masyarakat,” pungkasnya. (***)







.gif)






















