- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Di Era New Normal, Protokol Kesehatan Terus Disosialisasikan Lewat Media Sosial

Keterangan Gambar : Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata (kemeja putih) saat menjadi narasumber pada Workshop Media Sosial di Era Adaptasi Kehidupan Baru, di Swiss-Bel Hotel Harbourbay, Kota Batam, Selasa (22/9). (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Di era New Normal saat ini media sosial berperan penting dalam mempromosikan tempat wisata, seperti penerapan Protokol Kesehatan di tempat wisata sehingga dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan baik domestik maupun Mancanegara, Rabu (23/9/2020).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam, Ardiwinata saat menjadi narasumber pada Workshop Media Sosial di Era Adaptasi Kehidupan Baru, di Swiss-Bel Hotel Harbourbay, Kota Batam, Selasa (22/9), yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Propinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Media sosial berperan banyak, kita butuh pemikiran yang bisa kita buat untuk Batam dalam mengembalikan kejayaan Batam Kepri,” ujar Ardi, sapaannya.
Kata Ardi, media sosial juga berperan memberikan berita yang baik, diharapkan pengelolah wisata dapat memanfaatkannya guna meningkatkan kunjungan wisatawan. Saat ini semua tempat wisata seperti hotel, restoran, pantai sudah menerapkan Protokol Kesehatan.
“Misalnya saat memasuki restoran atau hotel, pengunjung diminta untuk mencuci tangan dan dicek suhu tubuh oleh petugas, hal ini bisa kita posting di media sosial bahwa tempat wisata kita sudah menerapkan Protokol Kesehatan,” katanya.
Di era New Normal, Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus mengawasi lokasi pariwisata. Ardi berharap pengelola pariwisata tegas menerapkan Protokol Kesehatan di tempat wisatanya guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan.
“Pengelolah jangan kompromi dengan tamu atau pengunjung, baik karyawan dan tamu wajib pakai masker, menjaga jarak,” pintanya.
Selain memberikan kenyamanan bagi pengunjung, kata Ardi, penerapan Protokol Kesehatan yang baik bakal memberikan kepercayaan bagi wisatawan Mancanegara, bahwasanya Batam menaati Protokol Kesehatan.
“Lewat media sosial juga dapat meningkatkan kepercayaan di Batam,” ucapnya.
Ardi menyampaikan Pemerintah Kota (Pemko) Batam konsen menanggani Covid-19 di Kota Batam, pada bulan Maret hingga Juni 2020 disebut dengan masa mitigasi, artinya, bagaimana pemerintah tanggap bencana, seperti memberikan sembako kepada masyarakat Kota Batam.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga mengambil kebijakan seperti menunda pajak tiga bulan, penghapusan denda sudah dilewati. Terhitung 15 Juni Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberlakukan New Normal, mengambil keputusan semua sektor, salah satunya sektor pariwisata dibuka dengan catatan menandatangani surat pernyataan menerapkan Protokol Kesehatan sesuai anjuran pemerintah di tempat wisata.
“Menerapkan Protokol Kesehatan wajib hukum menggunakan masker, menyediakan tempat mencuci tangan, dan menjaga jarak,” pungkas Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata.
(ilham)
Sumber: DisbudparBatam