- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Dibekuk Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Dicky Rico Hampir Kalahkan Hendri Atlet Pra PON XXI Aceh-Sumut 2024
Final Turnamen Biliar Bola 8 PORS Korpri Batam

Keterangan Gambar : Dicky Rico, pebiliar Bapenda Batam, runnner up cabor biliar HUT ke-53 Korpri tingkat Kota Batam tengah menyodok bola di rumah biliar Eastside, Bengkong, Kepulauan Riau, Minggu (20/10/2024). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Pertandingan cabang olahraga (Cabor) biliar dalam rangka Pekan Olahraga dan Seni (Pors) hari ulang tahun (HUT) ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat kota Batam berakhir Minggu (20/10/2024), di rumah biliar Eastside, Kecamatan Bengkong, Kepulauan Riau.
Pertandingan final berjalan seru, terutama dipertandingan nomor bola 9, kejar-kejaran angka antara Rio Setiwan dan Hendri Sudian, atlet biliar utusan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam tampil di 2 babak final untuk bola 8 dan 9.
Dicky Rico utusan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Batam tidak menyangka bisa sampai ke final.
“Saya senang dan tidak menyangka bisa mengimbangi sang juara, karena Hendri Sudian dari Disbudpar Batam pemegang handicap tertinggi biliar, dan atlet Pra PON XXI Aceh-Sumut 2024 utusan Provinsi Kepri,” ujarnya.
Terpisah Ardiwinata, Kepala Disbudpar Batam sekaligus penanggungjawab turnamen merasa lega dapat menyelenggarakan kompetisi biliar tersebut.
“Alhamdulah dan rasa syukur kami dapat menyelenggarakan turnamen biliar untuk pertama kali pada HUT Korpri ke-53 tingkat Batam. Ya saya berharap tahun depan dan selamanya cabang biliar dipertandingkan kembali,” ucap Ardiwinata kepada KoranBatam.
Dalam pertandingan itu, sebanyak 256 pebiliar bersaing. Pertandingan berlangsung hingga empat hari.
Keluar sebagai runner up bola 8 Dicky Rico dari organisasi perangkat daerah (OPD) Bapenda, semi finalist M Faisal Dinas Perhubungan (Dishub) dan Syahrizal Akbar dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
Kemudian runner up bola 9, Hendri Sudian dari Disbudpar Batam sedangkan semi final, Muhardi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Bayu Nirwana dari Kecamatan Sungaibeduk.
Masing-masing pemenang mendapatkan tropy, voucher ymrah ke Tanah Suci Mekkah dan yang tunai.
Ardiwinata menambahkan bahwa, biliar juga sudah menjadi tujuan wisatawan ke Batam sebagai destinasi sport tourism.
“Terdapat sekitar 50 rumah biliar, antara lain EastSide, WastSide dan lainnya yang menjadi destinasi kunjungan wisman. Batam banyak dikunjungi wisman dari Singapura dan Malaysia untuk bermain biliar,” sebut Ardiwinata menutup wawancara. (*)