- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp5 Triliun Lebih
- Progres Pergeseran Warga Rempang, 123 KK Tempati Hunian Baru di Tanjung Banon
- BP Batam dan PT Impian Anak Indonesia Teken Nota Kesepahaman
- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
Dicky Rico Hampir Kalahkan Hendri Atlet Pra PON XXI Aceh-Sumut 2024
Final Turnamen Biliar Bola 8 PORS Korpri Batam

Keterangan Gambar : Dicky Rico, pebiliar Bapenda Batam, runnner up cabor biliar HUT ke-53 Korpri tingkat Kota Batam tengah menyodok bola di rumah biliar Eastside, Bengkong, Kepulauan Riau, Minggu (20/10/2024). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Pertandingan cabang olahraga (Cabor) biliar dalam rangka Pekan Olahraga dan Seni (Pors) hari ulang tahun (HUT) ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat kota Batam berakhir Minggu (20/10/2024), di rumah biliar Eastside, Kecamatan Bengkong, Kepulauan Riau.
Pertandingan final berjalan seru, terutama dipertandingan nomor bola 9, kejar-kejaran angka antara Rio Setiwan dan Hendri Sudian, atlet biliar utusan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam tampil di 2 babak final untuk bola 8 dan 9.
Dicky Rico utusan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Batam tidak menyangka bisa sampai ke final.
“Saya senang dan tidak menyangka bisa mengimbangi sang juara, karena Hendri Sudian dari Disbudpar Batam pemegang handicap tertinggi biliar, dan atlet Pra PON XXI Aceh-Sumut 2024 utusan Provinsi Kepri,” ujarnya.
Terpisah Ardiwinata, Kepala Disbudpar Batam sekaligus penanggungjawab turnamen merasa lega dapat menyelenggarakan kompetisi biliar tersebut.
“Alhamdulah dan rasa syukur kami dapat menyelenggarakan turnamen biliar untuk pertama kali pada HUT Korpri ke-53 tingkat Batam. Ya saya berharap tahun depan dan selamanya cabang biliar dipertandingkan kembali,” ucap Ardiwinata kepada KoranBatam.
Dalam pertandingan itu, sebanyak 256 pebiliar bersaing. Pertandingan berlangsung hingga empat hari.
Keluar sebagai runner up bola 8 Dicky Rico dari organisasi perangkat daerah (OPD) Bapenda, semi finalist M Faisal Dinas Perhubungan (Dishub) dan Syahrizal Akbar dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
Kemudian runner up bola 9, Hendri Sudian dari Disbudpar Batam sedangkan semi final, Muhardi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Bayu Nirwana dari Kecamatan Sungaibeduk.
Masing-masing pemenang mendapatkan tropy, voucher ymrah ke Tanah Suci Mekkah dan yang tunai.
Ardiwinata menambahkan bahwa, biliar juga sudah menjadi tujuan wisatawan ke Batam sebagai destinasi sport tourism.
“Terdapat sekitar 50 rumah biliar, antara lain EastSide, WastSide dan lainnya yang menjadi destinasi kunjungan wisman. Batam banyak dikunjungi wisman dari Singapura dan Malaysia untuk bermain biliar,” sebut Ardiwinata menutup wawancara. (*)