- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
- Tanpa Persiapan Matang, Disbudpar Raih Prestasi di Lomba Gerak Jalan HUT RI se-Batam
- Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80
- BP Batam Pastikan Pekerjaan Drainase Rampung Bertahap Tahun Ini
- Ciptakan Protokol Profesional dan Berwawasan, BP Batam Selenggarakan Workshop Keprotokolan
- Amsakar Raih Penghargaan Baznas Award 2025, Komitmen Dukung Gerakan Zakat Nasional
- Satu Maling Motor Karyawan Swasta di Sagulung Batam Ditangkap, Eksekutor Masih DPO
- Suami Istri Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos di Melcem Batam, Polisi Selidiki Kasus Ini
- Sales Counter JNE di IKN Diresmikan, Tanam 1.000 Pohon Dukung Kota Hutan Berkelanjutan
- Serap Aspirasi Satukan Sinergi Jaga Kamtibmas, Polsek Sagulung Ajak Ngopi Tokoh Warga Nias
Diduga Kapal TKI Ilegal Terdampar Karena Kehabisan BBM

KORANBATAM.COM, Bintan - Kapal pengangkut enam orang TKI ilegal yang diduga dari Malaysia, kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan terdampar di Perairan Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunungkijang, Bintan, Selasa (29/10/2019).
Kasatpolair Polres Bintan, AKP Suardi membenarkan adanya kapal yang terdampar di Perairan Desa Malang Rapat. Menurut informasi yang dia terima, kapal yang membawa TKI ilegal itu kehabisan BBM, sehingga terdampar.
Setelah di Bintan, para TKI ilegal ini sempat menginap di salah satu masjid, selanjutnya meminta bantuan warga untuk mencarikan transpotasi dengan tujuan Tanjungpinang.
"Dari lapangan kita mengamankan kapal pengangkut TKI ilegal, sedangkan penumpang yang dikabarkan sudah ke Tanjungpinang," katanya.(batamtoday.com/red)