- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Diduga Memakai Narkoba, Dua ABK Pukat Mayang Diamankan Polisi

Keterangan Gambar : Ilustrasi narkoba. /1st
KORANBATAM.COM - Anak Buah Kapal (ABK) Pukat Mayang yang bersandar di Pelabuhan Dusun Antang, Desa Tarempa Timur, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), diduga mengunakan narkoba jenis sabu, Rabu (8/3/2023). Keduanya diamankan jajaran Polres Kabupaten Kepulauan Anambas pada Rabu malam.
Ketua RT 01 Balau Kuning, Toni membenarkan atas penangkapan dua orang tersebut.
“Iya benar, ada 2 ABK diamankan polisi sekitar pukul 01.00 WIB. Saya juga kaget, ketika ada warga yang datang ke rumah saya untuk melaporkan peristiwa itu,” katanya kepada media ini, Kamis (9/3).
Thoni juga menyebutkan, jika dirinya tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait masalah pengamanan dua ABK itu. Dirinya mempersilahkan media untuk konfirmasi kepada pihak kepolisian saja.
“Saya tidak punya wewenang terkait pengamanan ada. Masalah barang bukti berapa saya tidak bisa menjelaskan sebaiknya rekan media tanyakan ke Polres Kepulauan Anambas saja,” ujarnya.
Thoni menambahkan, untuk masalah pengamanan lokasi pihaknya memberlakukan jam malam. Namun terkadang ABK kapal ada juga yang melanggar.
“Kadang saya ikut juga patroli, karena keluar masuk kapal dan ABK kita ada aturan disini. Namun kadang ada juga ABK yang nakal dan melanggar aturan. Namun kita akan benahi secara perlahan agar warga yang tinggal di sini juga merasa nyaman,” ujarnya.
Dicoba dicari informasi kepada pihak kepolisian hingga berita ini diunggah belum memberikan keterangan.
(red /Jhon)