- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Diduga Memakai Narkoba, Dua ABK Pukat Mayang Diamankan Polisi

Keterangan Gambar : Ilustrasi narkoba. /1st
KORANBATAM.COM - Anak Buah Kapal (ABK) Pukat Mayang yang bersandar di Pelabuhan Dusun Antang, Desa Tarempa Timur, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), diduga mengunakan narkoba jenis sabu, Rabu (8/3/2023). Keduanya diamankan jajaran Polres Kabupaten Kepulauan Anambas pada Rabu malam.
Ketua RT 01 Balau Kuning, Toni membenarkan atas penangkapan dua orang tersebut.
“Iya benar, ada 2 ABK diamankan polisi sekitar pukul 01.00 WIB. Saya juga kaget, ketika ada warga yang datang ke rumah saya untuk melaporkan peristiwa itu,” katanya kepada media ini, Kamis (9/3).
Thoni juga menyebutkan, jika dirinya tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait masalah pengamanan dua ABK itu. Dirinya mempersilahkan media untuk konfirmasi kepada pihak kepolisian saja.
“Saya tidak punya wewenang terkait pengamanan ada. Masalah barang bukti berapa saya tidak bisa menjelaskan sebaiknya rekan media tanyakan ke Polres Kepulauan Anambas saja,” ujarnya.
Thoni menambahkan, untuk masalah pengamanan lokasi pihaknya memberlakukan jam malam. Namun terkadang ABK kapal ada juga yang melanggar.
“Kadang saya ikut juga patroli, karena keluar masuk kapal dan ABK kita ada aturan disini. Namun kadang ada juga ABK yang nakal dan melanggar aturan. Namun kita akan benahi secara perlahan agar warga yang tinggal di sini juga merasa nyaman,” ujarnya.
Dicoba dicari informasi kepada pihak kepolisian hingga berita ini diunggah belum memberikan keterangan.
(red /Jhon)







.gif)






















