- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Diduga Memakai Narkoba, Dua ABK Pukat Mayang Diamankan Polisi

Keterangan Gambar : Ilustrasi narkoba. /1st
KORANBATAM.COM - Anak Buah Kapal (ABK) Pukat Mayang yang bersandar di Pelabuhan Dusun Antang, Desa Tarempa Timur, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), diduga mengunakan narkoba jenis sabu, Rabu (8/3/2023). Keduanya diamankan jajaran Polres Kabupaten Kepulauan Anambas pada Rabu malam.
Ketua RT 01 Balau Kuning, Toni membenarkan atas penangkapan dua orang tersebut.
“Iya benar, ada 2 ABK diamankan polisi sekitar pukul 01.00 WIB. Saya juga kaget, ketika ada warga yang datang ke rumah saya untuk melaporkan peristiwa itu,” katanya kepada media ini, Kamis (9/3).
Thoni juga menyebutkan, jika dirinya tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait masalah pengamanan dua ABK itu. Dirinya mempersilahkan media untuk konfirmasi kepada pihak kepolisian saja.
“Saya tidak punya wewenang terkait pengamanan ada. Masalah barang bukti berapa saya tidak bisa menjelaskan sebaiknya rekan media tanyakan ke Polres Kepulauan Anambas saja,” ujarnya.
Thoni menambahkan, untuk masalah pengamanan lokasi pihaknya memberlakukan jam malam. Namun terkadang ABK kapal ada juga yang melanggar.
“Kadang saya ikut juga patroli, karena keluar masuk kapal dan ABK kita ada aturan disini. Namun kadang ada juga ABK yang nakal dan melanggar aturan. Namun kita akan benahi secara perlahan agar warga yang tinggal di sini juga merasa nyaman,” ujarnya.
Dicoba dicari informasi kepada pihak kepolisian hingga berita ini diunggah belum memberikan keterangan.
(red /Jhon)