- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
Diikuti 17 Subsektor, Kepala Disbudpar Batam Buka Workshop Kota Kreatif

Keterangan Gambar : Sambutan Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata saar membuka kegiatan Workshop Kota Kreatif, Jumat (28/7/2023). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata membuka kegiatan Workshop Kota Kreatif yang bertempat di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (28/7/2023).
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan kegiatan dari Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dalam sambutannya, Ardi panggilan akrabnya mengatakan, dari 17 subsektor kegiatan ini diikuti peserta dari bidang kuliner, kria, fesyen, dan fotografi.
“Apa yang sangat penting dari kegiatan ini yaitu fotografer karena fotografer nantinya akan mengangkat 16 subsektor ekonomi kreatif,” katanya.
Kemenparekraf mengundang seorang fotografer sebagai narasumber. Ardi berharap peserta nantinya dapat menyimak yang disampaikan oleh narasumber.
“Peserta perhatikan apa yang disampaikan narasumber, supaya bisa tahu cara memoto produknya,” imbuhnya.
Ardi menginformasikan, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mendedikasikan Batam sebagai kota pariwisata. Infrastruktur yang dibangun sangat layak untuk pariwisata yakni 5 lajur dan 2 jalur.
“Apa yang dilakukan Kemenparekraf luar biasa, Batam adalah kota yang direncanakan, Wali Kota Batam mengembalikan kota yang direncanakan itu,” tuturnya.
Selain aksesbilitas, kota pariwisata juga dilihat dari amenitas dan atraksinya. Kegiatan ini disebut kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) sehingga berbagai kegiatan dilaksanakan di Batam.
“Kegiatan workshop kota kreatif salah satu kegiatan MICE, silahkan bermeeting,” sebutnya.
Analisis Kebijakan Ahli Madya Kemenparekraf, Elizabeth Tioria Gurning menyebut, dari 17 subsektor ekraf, Batam meminta empat subsektor yakni fotografi, kuliner, fesyen dan kria. Diharapkan peserta dapat belajar banyak dari narasumber.
“Diharapkan peserta bisa belajar dari Pak Edi Sukmana cara foto produk bapak ibu supaya dipasarkan lebih oke,” ujarnya. (***)







.gif)






















