- BP Batam Launching Dashboard Investasi 2025 Sekaligus Perkenalkan Para Dutanya
- Jumat Curhat Kamtibmas, Cara Polsek Bengkong Dekatkan Diri Tampung Aspirasi Masyarakat
- Berikut Kiat Kapolsek Bengkong Hindari Penipuan Belanja Online
- Batam Investment Forum 2025 Resmi Dibuka, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Oktober 2025 Ini, Batam Hidupkan Kembali Kompetisi Lomba Balap Perahu
- BP Batam Tegaskan Komitmen Lindungi Investor dari Praktik Premanisme
- Sambangi PT NOV Profab dan Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi bagi Investor
- Central Group Dorong The Hidden Gem di Sekupang jadi Pusat Wellness Tourism Asia
- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
DPRD Anambas Berduka, Putri Ketua DPRD Anambas Periode 2014-2019 Meninggal Dunia

Keterangan Gambar : Prosesi pemakaman putri Ketua DPRD Periode 2014-2019 di Batu 7 Tanjungpinang
KORANBATAM.COM, Anambas - Suasana di kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas terlihat sepi dan para pegawai yang ada terlihat murung karena mendapat kabar jika putri Ketua DPRD periode 2014-2019 meninggal dunia di Tanjungpinang. Salahsatu staff DPRD, Juri mengaku mendapat kabar duka cita tersebut dari rekannya yang saat itu berada di Tanjungpinang.
"Putri pak Imran meninggal dunia. Kabarnya semalam disenggol mobil di Tanjungpinang, saya juga baru tau tadi pagi. Kalau tak salah nama putrinya Cici, biasanya orang memanggil seperti itu,"kata Juri kepada wartawan, Selasa(29/10/2019).
Sementara salahsatu anggota DPRD Anambas, Mulyadi mengatakan, pihaknya bersama dengan anggota DPRD Anambas sedang melayat dan ikut prosesi ke pemakaman di Batu 7 Tanjungpinang. Saat itu bersama dengan sesama anggota DPRD sedang ada agenda kordinasi dengan Bagian Hukum Pemrov Kepri.
"Kami baru saja selesai ikut prosesi pemakaman di Batu 7 Tanjungpinang. Kebetulan ada juga teman-teman sedang di Batam langsung menuju kesini, jadi banyak yang hadir saat pemakaman tadi. Kami melihat pak Imran sangat merasa kehilangan karena beliau sangat sayang terhadap putrinya itu," ujarnya.
Mulyadi juga menambahkan, kabar mengenai meninggalanya korban karena disenggol oleh mobil saat jalan-jalan bersama suaminya menggunakan sepeda motor. Bahkan pengendara mobil itu bertanggungjawab penuh dan sempat berusaha menolong korban namun tidak tertolong lagi.
"Kabarnya saat jalan-jalan dengan suaminya pakai sepeda motor, kemudian ada mobil dan bukan ditabrak tapi dari samping. Ini kabarnya yang kita dapat dari pihak keluarga dan lebih jelasnya lebih baik kita menunggu kronologis dari polisi Lalulintas saja," katanya.
Sementara anggota DPRD lainnya, Ayub mengaku kaget mendengar kejadian yang menimpa putri anggota DPRD Anambas periode 2019-2024 itu. Bahkan dirinya mendapat kabar dari rekannya langsung bergegas ikut prosesi pemakaman itu. Kabar yang diperolehnya jika korban disenggol oleh mobil saat jalan-jalan di Tanjungpinang.
"Saya sangat kaget sekali mendengar informasi itu, begitu dapat kabar saya bersama rekan lainnya menuju kesini. Kalau kabarnya meninggal karena disenggol keendaraan, terjatuh dan bagaimana kronogisnya kita tunggu pihak kepolisian lah," ujarnya.(CR1/red)