- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
DPRD Anambas Berduka, Putri Ketua DPRD Anambas Periode 2014-2019 Meninggal Dunia

Keterangan Gambar : Prosesi pemakaman putri Ketua DPRD Periode 2014-2019 di Batu 7 Tanjungpinang
KORANBATAM.COM, Anambas - Suasana di kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas terlihat sepi dan para pegawai yang ada terlihat murung karena mendapat kabar jika putri Ketua DPRD periode 2014-2019 meninggal dunia di Tanjungpinang. Salahsatu staff DPRD, Juri mengaku mendapat kabar duka cita tersebut dari rekannya yang saat itu berada di Tanjungpinang.
"Putri pak Imran meninggal dunia. Kabarnya semalam disenggol mobil di Tanjungpinang, saya juga baru tau tadi pagi. Kalau tak salah nama putrinya Cici, biasanya orang memanggil seperti itu,"kata Juri kepada wartawan, Selasa(29/10/2019).
Sementara salahsatu anggota DPRD Anambas, Mulyadi mengatakan, pihaknya bersama dengan anggota DPRD Anambas sedang melayat dan ikut prosesi ke pemakaman di Batu 7 Tanjungpinang. Saat itu bersama dengan sesama anggota DPRD sedang ada agenda kordinasi dengan Bagian Hukum Pemrov Kepri.
"Kami baru saja selesai ikut prosesi pemakaman di Batu 7 Tanjungpinang. Kebetulan ada juga teman-teman sedang di Batam langsung menuju kesini, jadi banyak yang hadir saat pemakaman tadi. Kami melihat pak Imran sangat merasa kehilangan karena beliau sangat sayang terhadap putrinya itu," ujarnya.
Mulyadi juga menambahkan, kabar mengenai meninggalanya korban karena disenggol oleh mobil saat jalan-jalan bersama suaminya menggunakan sepeda motor. Bahkan pengendara mobil itu bertanggungjawab penuh dan sempat berusaha menolong korban namun tidak tertolong lagi.
"Kabarnya saat jalan-jalan dengan suaminya pakai sepeda motor, kemudian ada mobil dan bukan ditabrak tapi dari samping. Ini kabarnya yang kita dapat dari pihak keluarga dan lebih jelasnya lebih baik kita menunggu kronologis dari polisi Lalulintas saja," katanya.
Sementara anggota DPRD lainnya, Ayub mengaku kaget mendengar kejadian yang menimpa putri anggota DPRD Anambas periode 2019-2024 itu. Bahkan dirinya mendapat kabar dari rekannya langsung bergegas ikut prosesi pemakaman itu. Kabar yang diperolehnya jika korban disenggol oleh mobil saat jalan-jalan di Tanjungpinang.
"Saya sangat kaget sekali mendengar informasi itu, begitu dapat kabar saya bersama rekan lainnya menuju kesini. Kalau kabarnya meninggal karena disenggol keendaraan, terjatuh dan bagaimana kronogisnya kita tunggu pihak kepolisian lah," ujarnya.(CR1/red)