- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
- Batam Bertanjak, Ikon Baru Budaya Melayu di Puncak Milad ke-25 LAM
- Temukan Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market di Harris Barelang Batam
- Soal Sulitnya Air Bersih Warga Batumerah dan Tanjungsengkuang, Ini Hasil Rapat di DPRD Batam
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, Polsek Bengkong Berbagi di Panti Asuhan Yayasan Karya Mas Bangsa
DPRD Anambas Berduka, Putri Ketua DPRD Anambas Periode 2014-2019 Meninggal Dunia

Keterangan Gambar : Prosesi pemakaman putri Ketua DPRD Periode 2014-2019 di Batu 7 Tanjungpinang
KORANBATAM.COM, Anambas - Suasana di kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas terlihat sepi dan para pegawai yang ada terlihat murung karena mendapat kabar jika putri Ketua DPRD periode 2014-2019 meninggal dunia di Tanjungpinang. Salahsatu staff DPRD, Juri mengaku mendapat kabar duka cita tersebut dari rekannya yang saat itu berada di Tanjungpinang.
"Putri pak Imran meninggal dunia. Kabarnya semalam disenggol mobil di Tanjungpinang, saya juga baru tau tadi pagi. Kalau tak salah nama putrinya Cici, biasanya orang memanggil seperti itu,"kata Juri kepada wartawan, Selasa(29/10/2019).
Sementara salahsatu anggota DPRD Anambas, Mulyadi mengatakan, pihaknya bersama dengan anggota DPRD Anambas sedang melayat dan ikut prosesi ke pemakaman di Batu 7 Tanjungpinang. Saat itu bersama dengan sesama anggota DPRD sedang ada agenda kordinasi dengan Bagian Hukum Pemrov Kepri.
"Kami baru saja selesai ikut prosesi pemakaman di Batu 7 Tanjungpinang. Kebetulan ada juga teman-teman sedang di Batam langsung menuju kesini, jadi banyak yang hadir saat pemakaman tadi. Kami melihat pak Imran sangat merasa kehilangan karena beliau sangat sayang terhadap putrinya itu," ujarnya.
Mulyadi juga menambahkan, kabar mengenai meninggalanya korban karena disenggol oleh mobil saat jalan-jalan bersama suaminya menggunakan sepeda motor. Bahkan pengendara mobil itu bertanggungjawab penuh dan sempat berusaha menolong korban namun tidak tertolong lagi.
"Kabarnya saat jalan-jalan dengan suaminya pakai sepeda motor, kemudian ada mobil dan bukan ditabrak tapi dari samping. Ini kabarnya yang kita dapat dari pihak keluarga dan lebih jelasnya lebih baik kita menunggu kronologis dari polisi Lalulintas saja," katanya.
Sementara anggota DPRD lainnya, Ayub mengaku kaget mendengar kejadian yang menimpa putri anggota DPRD Anambas periode 2019-2024 itu. Bahkan dirinya mendapat kabar dari rekannya langsung bergegas ikut prosesi pemakaman itu. Kabar yang diperolehnya jika korban disenggol oleh mobil saat jalan-jalan di Tanjungpinang.
"Saya sangat kaget sekali mendengar informasi itu, begitu dapat kabar saya bersama rekan lainnya menuju kesini. Kalau kabarnya meninggal karena disenggol keendaraan, terjatuh dan bagaimana kronogisnya kita tunggu pihak kepolisian lah," ujarnya.(CR1/red)