- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Dua Hari Hilang, Bocah Meninggal Tenggelam di Kolam Sei Nayon

Keterangan Gambar : Jasad bocah ditemukan tenggelam di kolam Sei Nayon, Bengkong Sadai. (Foto : Humas Polresta Barelang)
KORANBATAM.COM, Batam - Warga Bengkong Indah, Swadeby Blok O, dikagetkan dengan adanya seorang anak laki-laki berinisial K (12) yang menghilang dari rumah sejak Minggu (8/3) kemarin siang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kasubaghumas Polresta Barelang, Iptu Supardi mengatakan bahwa bermula dari kekawatiran Ragil (abangnya) yang mengetahui bahwa hingga pukul 22.30 WIB malam, bahwa adiknya tersebut (K) belum pulang kerumah.
"Kemudian peristiwa tersebut diberitahukan kepada ibunya (Suwantik), dan ia pun (abang) K langsung pulang kerja, untuk mencari adiknya tersebut," ujar Iptu Supardi, Selasa (10/3/2020).
Dikatakannya, mengetahui bahwa ibu dan abang (K) mencari keberadaan K, akhirnya A yang merupakan teman sepermainan K, bercerita dengan ibunya bernama Ana bahwa tadi siang, saat bermain di Kolam Sei Nayon, K terbalik saat main sampan dengan menggunakan bekas Kulkas, hingga A pulang dengan teman-temannya K, sudah tidak kelihatan.
"Mendengar penjelasan dari anaknya Ana, langsung menyampaikan kepada Ketua RT 02 Anwar dengan bersama warga sekitar akhirnya Anwar langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Bengkong," kata Iptu Supardi.
Lanjutnya, Kapolsek Bengkong beserta anggotanya dengan dibantu beberapa orang warga mencari K ke Kolam Sei Nayon, Bengkong Sadai. "Setelah beberapa saat melakukan pencarian, terlihat bayangan orang mengambang di tengah kolam dan setelah di cek kebenaranya ternyata itu adalah K, sekitar pukul 00.10 WIB," ucapnya.
Kemudian, selanjutnya pihak Polsek Bengkong langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pemeriksaan medis.
Iptu Supardi menjelaskan bahwa peristiwa tenggelamnya K terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat itu K bersama dengan lima orang temannya yakni berinisial A, D, S dan dua teman lainnya pergi untuk mencari ikan Mujair di Kolam Sei Nayon, Bengkong Sadai dengan menggunakan jaring.
"Sesampai di kolam tersebut, mereka melihat ada sebuah gabus bekas kulkas dan kemudian mereka ambil bekas gabus tersebut untuk dijadikan sampan. Namun, saat hendak mereka naiki, oleh ke enam orang tersebut, gabus bekas kulkas malah terbalik," jelasnya.
Selanjutnya, masing-masing dari mereka berenang ke tepi, akan tetapi K saat itu, masih memegangi gabus yang terbalik itu. Sementara itu, ke lima teman K kembali mencari ikan, saat K masih di tengah kolam, sekitar pukul 17.00 WIB ke lima anak tersebut pulang namun K tidak kelihatan, hingga akhirnya pada pukul 22.30 WIB, keluarga K menemui D menanyakan keberadaan K, D tidak mengetahui.
Naas, Allah berkehendak lain saat ditemukan K telah meninggal dunia terapung di kolam tempat mereka mencari ikan. Setelah A bercerita dengan Ibunya.
Sementara itu, Kapolsek Bengkong, AKP Yuhendri Januar membenarkan adanya peristiwa anak meninggal dunia karena tenggelam di Kolam Bengkong Sadai.
Kapolsek Bengkong, AKP Yuhendri Januar menghimbau kepada masyarakat Bengkong dan sekitarnya, agar tidak lagi bermain-main, mandi atau mancing di area kolam tersebut, mengingat selain airnya kotor, kolam tersebut sudah menelan korban jiwa.
"Untuk mengantispasi terulangnya kejadian tersebut, Polsek Bengkong telah memasang sepanduk di sekitar lokasi kolam," pungkasnya. (iam)