- Gotong Royong bersama Masyarakat Bersihkan Waduk Duriangkang
- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
Dua Ribu Paket Sembako untuk Keluarga Pasien Covid-19

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (kiri, kemeja putih), menyerahkan sembako untuk keluarga pasien se-Kota Batam secara simbolis di halaman Kantor Camat Lubukbaja, Batam, Kamis (3/6/2021) sore.
KORANBATAM.COM - Tidak hanya menekan dan menangani Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus menghimpun potensi guna menangani dampak lain pandemi tersebut.
Salah satunya yakni perhatian untuk keluarga para pasien. Gayung bersambut, upaya Pemko ini disambut baik kelompok masyarakat dengan turut membantu.
“Seperti bantuan hari ini, sebanyak 2 ribu paket sembako,” kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, saat penyerahan sembako secara simbolis untuk keluarga pasien se-Kota Batam di halaman Kantor Camat Lubukbaja, Batam, Kamis (3/6/2021) sore.
Sembako ini merupakan bantuan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Batam-Kepri, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepulauan Riau (Kepri) dan Relawan Peduli Batam-Donasi Beras Covid-19 Batam.
Bantuan tersebut telah dikirim melalui kecamatan. Selanjutnya petugas akan meneruskan ke keluarga pasien.
“Dalam kondisi seperti ini, kita harus sama-sama bergerak,” ujarnya.
Rudi menyebutkan, beberapa hari yang lalu angka Covid-19 kembali naik. Tidak tinggal diam, Pemko Batam lantas kembali menerapkan kebijakan isolasi terpadu bagi para OTG (Orang Tanpa Gejala).
Isolasi ini dipusatkan di Asrama Haji Batam Batamcentre. Selama dirawat, para pasien dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Batam.
“Karena target kami Covid ini harus segera berlalu. Kami mengambil kebijakan, OTG kami rawat,” katanya.
Ia berharap penyaluran sembako ini dapat berjalan dengan aman dan tertib. Tidak lupa ia berterimakasih kepada semua pihak yang telah andil menangani Covid-19.
“Yakinlah yang kita lakukan ini bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” ujarnya.







.gif)






















