- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
- Kukuhkan Paskibraka Anambas, Bupati Aneng Minta Pemuda Jadi Garda Depan Bangsa
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Promo dan Aktivasi Spesial Sepanjang Agustus
Ekonomi Global Diprediksi Melambat, Kepri Perlu Stabilitas dan Inovasi Ekonomi

Keterangan Gambar : Kepala BI Kepri Fadjar Majardi. (Foto : Ilham)
KORANBATAM.COM, Batam - Kantor Bank Indonesia Kepri menilai upaya menjaga stabilitas harga dan inovasi ekonomi memegang peranan penting demi melewati tantangan gelombang ekonomi global yang diprediksi masih mengalami perlambatan pada 2020.
"Diharapkan mampu menjaga stabilitas perekonomian. Selain itu, BI membuat inflasi Kepri terkendali yang disebut 4K yaitu keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, ketersediaan pangan dan komunikasi yang efektif," jelas Kepala BI Kepri Fadjar Madjardi, Senin (16/12).
"Serta menjaga stabilitas ekonomi, digital, sinergi transformasi dan inovasi," sambung Fadjar.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri menggelar pertemuan tahunan Bank Indonesia dengan mengusung tema “Sinergi, Transformasi, dan Inovasi menuju Indonesia Maju”, di Hotel Radisson, Batam Centre, Senin (16/12/2019), pagi sekitar pukul 11.00 WIB.
Fadjar menyampaikan, rangkuman perkembangan tantangan dan prospek, perekonomian nasional di mana terdapat lima tantangan, di antaranya seperti pertumbuhan global turun drastis.
Teknologi digital sangat mempengaruhi perilaku manusia, dalam menghadapi 5 tantangan tersebut sangat diperlukan sinergi, transformasi dan inovasi.
“Kita harus bersyukur, karena di tengah pertumbuhan global yang turun, kinerja dan prospek ekonomi cukup baik,” ujar dia.
Pertumbuhan perekonomian dan tingkat inflasi Kepri sangat erat koordinasi antar BI, dengan pemerintah dan instansi terkait.
Asisten II Pemerintah Provinsi Kepri, H Syamsul Bahrun mengapresiasi pertemuan yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI). Yang mana dalam pertemuan ini, dapat menjadi wadah media komunikasi bagi Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan lembaga lainnya. (ilham)