Empat Kali Tes, Semua ABK Kelud Dinyatakan Sembuh Covid-19
Berikut Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat di Batam

Reporter : KORANBATAM.COM 16 Mei 2020, 17:03:18 WIB BATAM
Empat Kali Tes, Semua ABK Kelud Dinyatakan Sembuh Covid-19

Keterangan Gambar : Walikota Batam dan juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, H Muhammad Rudi. (Foto : Media Center Batam)


Jumlah Pasien Covid-19 Batam

1. RS di Batam
    - Positif 54 orang
    - Sembuh 29 orang
    - Meninggal 7 orang
    - Perawatan 18 orang

2. RS Galang (KM Kelud)
    - Positif 29 orang
    - Sembuh 29 orang
    - Perawatan Nol

3. RS Batam + RS Galang
    - Positif 83 orang
    - Sembuh 58 orang
    - Meninggal 7 orang
    - Perawatan 18 orang

Sumber: Gugus Tugas Covid-19 Batam
========

KORANBATAM.COM, BATAM - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Batam, Muhammad Rudi, mengumumkan, bahwa semua kru KM Kelud yang dirawat di Batam sembuh. Sebelumnya ada 29 pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

“Secara bertahap sembuhnya, dan terakhir, Dedi Suwardi (52) juga sembuh setelah empat kali tes dinyatakan negatif,” ujar Rudi, Sabtu (16/5/2020).

Dengan sembuhnya Dedi, maka, semua kru KM Kelud sebanyak 29 orang yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Batam, sudah dipulangkan.

Selain Dedi, ada dua pasien lagi yang yang dirawat di rumah sakit rujukan di Batam dinyatakan sembuh. Mereka yakni Novi Mariastuti (41) yang merupakan ASN Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, kasus nomor 33. Kemudian, Revina Thamrin (16) yang merupakan pelajar terkonfirmasi kasus nomor (36) juga sembuh.

“Dua pasien ini dirawat di RSUD Embung Fatimah, setelah dilakukan swab dua kali, hasilnya negatif,” kata Wali Kota Batam itu.

Pasien Positif Bertambah Satu

Selain tiga pasien sembuh hari ini, ada satu pasien tambahan. Pasien baru ini memiliki riwayat kontak dengan pasien nomor 32, WNA yang telah meninggal dunia.

“Pasien kasus ini merupakan 1 anak perempuan asal Batam yakni ZL berusia 3,8 tahun,” ungkapnya.

Anak tersebut tinggal di Kompleks Masjid kawasan Sei Harapan, Sekupang. Pasien merupakan kasus baru Covid-19 nomor 54 Kota Batam, yang merupakan anak kandung dari kasus terkonfirmasi positif nomor 45.

“Jadi ini hasil penelusuran dari kasus 32, Jemaah Tabligh asal India,” kata dia.

Sebelumnya, pada tanggal 5 Mei 2020 yang bersangkutan bersama ibu dan enam orang saudara kandungnya dilakukan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) dengan hasil dinyatakan Non reaktif. Setelah ayahnya dinyatakan terkonfirmasi positif, pada tanggal 14 Mei 2020 yang bersangkutan bersama ibu dan enam orang saudara kandungnya dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diterima pada hari ini dan dinyatakan positif.

“Sedangkan hasil pemeriksaan swab ibu dan seluruh saudara kandungnya yang lain dinyatakan terkonfirmasi negatif,” ujarnya.

Sejauh ini, kata Rudi, kondisi yang bersangkutan dan keluarganya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini masih melakukan karantina mandiri di rumahnya dan dalam pengawasan dan pemantauan oleh Tim Penanganan Covid-19 Puskesmas Sekupang Batam.
Dalam rangka tindak lanjut penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap kasus ini, ibu beserta anak-anak tersebut oleh Tim Penanganan Covid-19 Puskesmas Sekupang telah dijadwalkan kembali untuk dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan dalam waktu dekat.

“Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh cluster terkonfirmasi positif Covid-19, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi dari transmisi lokal,” kata dia.

Hal ini, lanjut Rudi, mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan imbauan pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19. Ia mengingatkan dan mengimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar mematuhi anjuran Pemerintah untuk melakukan jaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

“Kemudian, tetap di rumah saja dan mengenakan masker jika terpaksa harus ke luar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang, berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup,” kata dia. (iam)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook