- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Even Kenduri Seni Melayu Dapat Penghargaan dari Gubernur di Hari Jadi Provinsi Kepri ke-23

Keterangan Gambar : Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata (tengah), menunjukkan piagam penghargaan dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam agenda Hari Jadi ke-23 tahun Provinsi Kepulauan Riau di Kota Tanjungpinang, Rabu (24/9/2025). /Dok. Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam momentum peringatan Hari Jadi ke-23 tahun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang digelar secara khidmat di Kota Tanjungpinang, Rabu (24/9/2025).
Dalam upacara tersebut, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan dua piagam penghargaan kepada Batam. Penghargaan diberikan untuk even Kenduri Seni Melayu (KSM).
Event tahunan yang digelar oleh Pemkot Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam ini sebagai bentuk apresiasi atas konsistensinya dalam mengangkat seni dan budaya Melayu serta mempromosikan pariwisata berbasis budaya.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata hadir mewakili Wali Kota Batam, Amsakar Achmad untuk menerima langsung kedua piagam penghargaan dari Gubernur Ansar Ahmad.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh Kabupaten/Kota yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk pengakuan atas kerja nyata Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepri. Ini adalah contoh sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kepri yang berdaya saing,” ucap Ansar.
Sementara itu, Ardiwinata menyampaikan rasa syukur dan komitmen untuk terus menghadirkan event-event berkualitas yang memperkuat identitas budaya Batam dan Kepri.
“Kami bersyukur atas penghargaan ini. Kenduri Seni Melayu bukan hanya panggung seni, tetapi juga ruang silaturahmi budaya yang memperkuat jati diri Melayu. Kami akan terus berinovasi agar Batam menjadi destinasi unggulan berbasis budaya di Indonesia,” ujar Ardiwinata kepada KoranBatam dalam keterangan tertulisnya.
Kenduri Seni Melayu sendiri telah menjadi ikon budaya tahunan yang rutin menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, khususnya dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Acara ini juga sudah menjadi even Nasional sebagai 110 Even Krisma Even Nusantara (KEN) Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.
(iam)







.gif)






















