- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
- Peringati HPN 2025, PLN Batam Kunjungi Pelanggan Tegaskan Komitmen Layanan Andal dan Bersih
- ASICS, Brand asal Jepang Resmi Buka Toko Pertama di Batam
- Rojer Kajol, Artis Kenamaan Malaysia Bakal Semarakkan Event Batam Bertanjak Minggu Ini
- Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi
Gelapkan Motor Temannya Sendiri Modus Mengantarkan Pulang, Pria di Bengkong Ditangkap

Keterangan Gambar : Polisi saat mengamankan barang bukti sepeda motor yang digelapkan pelaku, di Jalan Poros, Rabu (2/8) malam. /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Seorang warga Kampung Harapan Swadaya Bengkong, Batam, Kepulauan Riau ditangkap polisi karena menggelapkan sepeda motor temannya sendiri.
Penggelapan itu dilakukan dengan modus pelaku meminjam motor korban ingin mengantarkan temannya yang kehabisan bensin, tapi tak kunjung dikembalikan.
Kapolsek Bengkong, AKP Muhammad Rizqy Saputra melalui Kanit Reskrimnya, Ipda Anwar Aris mengatakan, pelaku bernama Aris Ramadani (27 tahun), warga Kelurahan Sadai, Bengkong. Sementara korban berinisial Y (22 tahun).
Dia menjelaskan, awalnya Ramadani mendatangi Y di tempat tongkrongan pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Poros Nomor 20. Saat itu, pelaku meminjam sepeda motor korban.
“Alasan pelaku untuk mengantar temannya yang kehabisan bensin motor. Nah, pelaku ini temannya korban juga,” kata Aris kepada KoranBatam, Jumat (4/8).
Aris menjelaskan, setelah beberapa jam, rupanya pelaku tidak kunjung mengembalikan sepeda motor tersebut.
Kesal dengan tindakan pelaku, Y kemudian mendatangi Polsek Bengkong, Polresta Barelang untuk membuat laporan terkait perkara penggelapan sepeda motornya.
Setelah itu, polisi melakukan penyelidikan hingga pelaku ditangkap pada Rabu (2/8) sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Jalan Poros. Kini, pelaku pun ditahan sembari diperiksa lebih lanjut.
Kini, Ramadani telah mendekam di sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ramadani disangkakan Pasal 372 KUHPidana dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
(iam)