- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
- Kepala Lapas Batam Terima Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa Unrika
Gelar FGD, BP Batam Kaji Strategi Bisnis dan Pengelolaan Badan Usaha

Keterangan Gambar : Agenda FGD di Meeting Room Manhattan Hotel Jakarta, Kamis (29/8/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Direktorat Restrukturisasi Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan mengusung tema tantangan dan peluang serta strategi bisnis badan usaha/unit usaha BP Batam 5 tahun ke depan di era digital, Kamis (29/8/2024).
Kegiatan ini digelar di Meeting Room Manhattan Hotel Jakarta dengan menghadirkan tiga narasumber yaitu Direktur Daya Makara Universitas Indonesia Fakhrudin, Senior Consultant, Senior Trainer, Senior Assesor dan Business Coach Fandis Ekyawan, dan Dosen Manajemen Stratejik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Aswin Dewanto Hadisumarto.
Lebih dari 30 peserta mengikuti kegiatan dengan khidmat, yang terdiri dari pejabat tingkat II, II, IV, dan para staf di lingkungan BP Batam.
Direktur Restrukturisasi BP Batam, Hadjad Widagdo mengatakan, FGD ini terselenggara dalam rangka penyusunan program jangka panjang dan analisis strategi restrukturisasi Badan Usaha dan Unit Usaha BP Batam untuk periode 2025-2029.
Adapun output yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah tersusunnya pedoman dan kajian perencanaan strategis bagi Badan Usaha dan Unit Usaha di BP Batam untuk lima tahun ke depan.
“Sesuai arahan dari Dewan Pengawas saat Leaders Offsite Meeting, Badan Usaha BP Batam perlu melakukan kajian-kajian terkait aspek berkelanjutan dan aspek lingkungan untuk mendukung kegiatan usaha guna meningkatkan pendapatan yang signifikan,” ujar Hadjad.
Selain itu, kata dia, juga perlu dilakukan pengelolaan yang seimbang antara manajemen sumber daya manusia, finansial dan lingkungan, demi keberlangsungan bisnis Badan Usaha BP Batam.
“Kami juga menilai pentingnya inovasi produk dan layanan yang mengikuti perkembangan digital, salah satunya rencana pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam proses analisis data di Badan Usaha BP Batam,” imbuhnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi selama hamper dua jam yang berlangsung interaktif antara peserta kegiatan dan narasumber. (*)







.gif)






















