- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Gold Network Corporation World Wide Buka Afiliasi Jaringan Tabung Emas Perdana di Batam

Keterangan Gambar : Datuk Sri M. Fairuz (jas hitam, tiga dari kiri) perwakilan Gold Network Corporation World Wide dan Direktur Utama PT Bhayu Mulya Asia, Budi Harto (abu-abu, tiga dari kanan), melakukan penandatanganan nota kesepahaman MoU dalam bisnis dengan sistem afiliasi jaringan tabung emas. /1st
KORANBATAM.COM - Salah satu perusahaan Gold Network Corporation World Wide dari Malaysia menjalin kerja sama dengan PT Bhayu Mulya Asia pada investasi logam mulia. Bisnis yang bergerak dengan aplikasi sistem afiliasi jaringan tabung emas ini akan hadir di Kota Batam.
Hal tersebut ditandai dengan penadatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Hotel AsiaLink Prasanti Pelita, Kampung Seraya, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (21/3/2023) malam.
Datuk Sri M. Fairuz, selaku perwakilan Gold Network Corporation World Wide mengatakan, kerja sama dengan PT Bhayu Mulya Asia itu merupakan salah satu peluang kepada masyarakat Indonesia untuk terlibat dan bergabung dengan afiliasi jaringan tabung emas.
“Allhamdulillah, saya melihat peluang ini sangat besar sekali di Indonesia. Saya yakin, bisnis ini akan memberikan peluang kepada warga khususnya Kota Batam dan di Provinsi Kepri umumnya,” sebutnya.
Jalinan kerja sama tersebut, dikatakan Datuk Fairuz, sudah dilakukan pada akhir Februari 2023 kemarin, dan diperkirakan sudah lebih dari 100san orang yang bergabung.
“Bisinis ini akan langsung diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini, kita masih dalam proses ke OJK agar afiliasi jaringan tabung emas ini benar-benar memberi manfaat dan keuntungan bagi setiap nasabah yang bergabung,” ujarnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Direktur Utama PT Bhayu Mulya Asia, Budi Harto. Ia menyampaikan bahwa, pihaknya akan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam berbisnis afiliasi jaringan nabung emas.
“Kota Batam menjadi daerah pertama kita jajakan bisnis dengan sistem afiliasi jaringan nabung emas ini. Kita yakin bahwa masyarakat akan mengetahui manfaat dan keuntungan dari program yang kita tawarkan,” ujar dia.
Untuk legalitas, kata dia, pihaknya akan menggandeng OJK agar perusahaan yang menawarkan logam mulia ini bisa dipahami masyarakat.
“Kita gandeng OJK untuk mengawasi program yang kita tawarkan kepada masyarakat. Untuk perdana, Batam dipilih sebagai pusat untuk mengembangkan bisnis ini,” tungkasnya. (***)