- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Gubernur Kepri Pantau Langsung Progres Revitalisasi Pulau Penyengat

Keterangan Gambar : Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (kanan, naik motor) memantau langsung progres pengerjaan revitalisasi Pulau Penyengat. /1st
KORANBATAM.COM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad memantau langsung progres pengerjaan revitalisasi Pulau Penyengat yang telah dimulai pengerjaannya di tahun 2022 ini, Senin (8/8/2022) pagi.
Gubernur Ansar ingin mengetahui segala kendala yang ada di lapangan dapat segera dikoordinasikan dan ditangani dengan baik.
Untuk itu, Gubernur Ansar pun langsung menggelar peninjauan singkat dan menemui sejumlah pihak terkait yang berada di lapangan untuk percepatan pelaksanaan pembangunan di Kawasan Cagar Budaya Pulau Penyengat. Seperti di Pelataran Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat dan di beberapa titik lokasi pengerjaan proyek yang ada di Pulau bersejarah tersebut.
Tampak bersama Gubernur dalan kesempatan ini tim khusus Gubernur Suyono dan Nazaruddin, Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) Pengembangan Kawasan Pemukiman Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Istiadi Nugroho, Kepala Dinas (Kadis) Perumahan, Kawasan Permukiman (Perkim) Said Nursyahdu, Kadis PUPR Abu Bakar, Perwakilan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Camat Tanjungpinang Kota Raja Hafizah, Lurah Penyengat Al Imron, Direktur PT. Pembangunan Kepri Awaluddin, Ketua Masjid Raya Sultan Penyengat Raja Al Hafiz dan tokoh masyarakat Pulau Penyengat.
Revitalisasi Pulau Penyengat merupakan salah satu proyek yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam rangka mempercantik Ibu Kota Provinsi Kepri disamping proyek lain yang juga sedang digesa Gubernur Ansar.
Karena selain sebagai Pulau Cagar Budaya dan Objek Wisata Religi, Gubernur Ansar ingin menjadikan Pulau Penyengat salah satu persinggahan para wisatawan asing yang singgah dari kawasan wisata Lagoi dalam program city tour.
Dari pantauan di lapangan dan laporan dari peserta rapat, Gubernur Ansar meminta agar semua kendala yang dilaporkan seperti progres pemindahan kabel dan tiang listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta telekomunikasi (Telkom), agar segera dikoordinasikan kepada pihak terkait.
“Kita akan segera bertemu pihak telkom untuk mencari solusi terkait pemindahan kabel dan tiang. Mengenai listrik saya kira memang perlu koordinasi lanjutan mengingat pemutusan koneksi listrik ke masyarakat yang perlu diminimalisir. Intinya, kerja sama dan sinkronisasi selalu dilakukan untuk percepatan pekerjaan agar aktivitas masyarakat minim terganggu,” ujar Gubernur Ansar.
Selama peninjauan kurang lebih 30 menit tersebut, Gubernur Ansar juga meminta dinas-dinas terkait untuk menugaskan personil untuk standbay di lokasi agar memudahkan koordinasi jika terdapat kendala lanjutan di lapangan.
Gubernur juga meminta kesediaan masyarakat Pulau Penyengat baik yang terdampak langsung maupun tidak langsung dalam proyek revitalisasi ini untuk dapat bersabar dan memaklumi pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
“Insya Allah pekerjaan ini hilirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dan masyarakat Kepri pada umumnya. Jadi saya harap masyarakat dapat memaklumi dalam waktu-waktu tertentu ini aktivitasnya sedikit terganggu, dan mungkin sambungan listriknya akan sempat terputus namun saya yakin tidak akan lama per harinya,” ujarnya.
Gubernur Ansar yakin, setelah proyek revitalisasi ini selesai, wajah Pulau Penyengat akan lebih cantik dan menarik. Sehingga masyarakat yang berdomisili di Penyengat lebih nyaman. Begitu juga yang akan dirasakan para wisatawan yang datang nantinya.
“Sekarang ini proses pengerjaan sedang berlangsung. Jadi harap dimaklumi jika masih tampak belum beraturan. Insya Allah, semuanya segera selesai dan akan lebih representatif,” pungkasnya.
(red)