- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
Gugus Tugas Kecamatan Nongsa Respon Laporan Warga yang Sakit

Keterangan Gambar : Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kecamatan Nongsa, mendatangi warga yang dilaporkan sakit untuk melihat kondisinya setelah mendapatkan kabar melalui media sosial, Rabu (13/5/2020). (Foto : Media Center Batam)
KORANBATAM.COM, BATAM - Gerak cepat, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kecamatan Nongsa mendatangi warga yang dilaporkan sakit.
Informasi mengenai warganya yang sedang sakit didapat melalui media sosial, Rabu (13/5/2020). Foto seorang perempuan tergeletak lemah di kasur tanpa ranjang lantas menggerakkan tim Kecamatan Nongsa turun ke lokasi yang disebutkan di pesan tersebut.
“Bersama Bhabinkamtibmas, Lurah dan Sekretariat Lurah (Seklur) Batubesar, tim medis Puskesmas Kampung Jabi, dan Ketua RT setempat, kami langsung turun. Dokter dari Puskesmas langsung melakukan pengecekan,” ujar Camat Nongsa, Arfandi, Kamis (14/5/2020).
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, warga tersebut di diagnosa maag kronis. Keluhan yang dirasakan antara lain nyeri ulu hati. Sudah berlangsung lebih kurang 2 tahun. Namun dirasa semakin berat kondisinya sepekan terakhir. Kali ini disertai sakit kepala dan kehilangan nafsu makan.
“Dari pengakuannya, dalam sehari hanya makan satu kali dan itu pun hanya beberapa suap. Kemudian terasa nyeri-nyeri tulang di seluruh tubuh. Katanya sudah pernah berobat ke rumah sakit beberapa bulan lalu dengan keluhan yang sama. Untuk warga ini telah kita berikan vitamin. Dan obat yang sesuai pemeriksaan akan menyusul dari Puskesmas,” jelas Dokter Fany.
Sementara itu, berdasarkan informasi Ardison, Ketua RT 4 RW 1 Batubesar, warga tersebut sudah mendapat bantuan sembako Pemko Batam di tahap 1. Dan sudah masuk daftar penerima sembako di tahap berikutnya.
“Suaminya sudah tidak bekerja lagi. Sudah berhenti. Sebelumnya kerja di bengkel. BPJS Kesehatan atas nama istrinya ini masih ada tunggakan, dan belum dibayarkan untuk berobat di RS Soedarsono. Terkait bantuan langsung tunai, kita akan koordinasikan dengan lurah agar disampaikan ke pencacah kelurahan. Supaya mereka bisa terdata,” ujar Ardison. (iam)