- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
Hadapi Ancaman Kedaulatan Negara, TNI AD Gerak Cepat, Kerahkan Brigade Tim Pertempuran

Keterangan Gambar : Pangdivif-2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto saat melepas 3.123 prajurit Brigade Tim Pertempuran di Dermaga Ujung Markas Makoarmada II Surabaya, Kamis (5/11/2020). (Foto : Dispenad untuk KORANBATAM.COM)
KORANBATAM.COM, SURABAYA - Menyikapi dinamika ancaman yang berkembang dan berpotensi mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dari ancaman negara Agresor, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) mengerahkan 3.123 prajuritnya yang tergabung dalam Brigade Tim Pertempuran (BTP) untuk menghancurkan negara Agresor.
Pasukan dalam BTP ini diantaranya adalah terdiri dari Brigif Raider-9/DY/2 Kostrad yang diperkuat berbagai kecabangan yang terdiri dari Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur, Satuan Intelijen, Satuan Teritorial dan Satuan Bantuan Administrasi serta melibatkan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) baru yang memiliki teknologi modern seperti, Helikopter MI-35, Tank Leopard, Meriam Astros, Meriam Caesar, dan Meriam Artileri Pertahanan Udara RBS 70.
Pengerahan kekuatan tempur ini merupakan bagian dari skenario Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI-AD “Kartika Yudha TA 2020”, yang digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel).
“Melalui latihan antar kecabangan, sangat diharapkan akan dapat membangun kerjasama operasi (interoperabilitas) antar kecabangan TNI-AD yang benar-benar terukur, efektif, efisien dan profesional, yang muaranya akan dapat melipat gandakan daya tempur dan daya gempur satuan manakala terlibat pertempuran yang sebenarnya,” kata Panglima Divisi Infanteri-2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) dalam amanatnya, saat melepas pelaku latihan di Dermaga Ujung Markas Komando Armada (Makoarmada) II Surabaya, Kamis (5/11/2020).
Ditegaskan Pangdivif-2 bahwasannya, latihan antar kecabangan TNI-AD ini adalah merupakan suatu bentuk latihan yang melibatkan seluruh atau sebagian unsur kecabangan TNI-AD dalam suatu bentuk operasi (Ops) yang benar-benar telah terintegrasi.
“Oleh karena itu, kepada seluruh prajurit yang terlibat sebagai pelaku pada Latancab TA 2020, agar melaksanakan latihan ini dengan disiplin dan penuh kesungguhan. Karena dengan disiplin dan penuh kesungguhan, maka semua materi yang dilatihkan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran yang diinginkan,” ujarnya.
Diakhir amanatnya, Pangdivif-2 mengingatkan agar setiap prajurit tetap mengutamakan faktor keamanan untuk mencegah terjadinya kecelakaan latihan yang mengakibatkan kerugian personel maupun materil.
Sumber: Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad)







.gif)






















