- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
- Istri di Bengkong Polisikan Suami gegara Cabuli Putri Pertamanya Sendiri
Hadiri Sarasehan Kebangsaan di Jakarta, Ini Penekanan Kapolda Kepri

Keterangan Gambar : Agenda Sarasehan Kebangsaan di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/5/2025). /Polda Kepri
KORANBATAM.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Pol Asep Safrudin menghadiri langsung kegiatan Sarasehan Kebangsaan di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Hal tersebut sebagai bentuk komitmen institusi Polri dalam mendukung penguatan nilai-nilai kebangsaan maupun memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi dinamika geopolitik global.
Agenda yang dihelat oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerjasama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) ini dilaksanakan pada Selasa (20/5/2025) kemarin.
Sarasehan yang mengusung tema mengokohkan ideologi Pancasila dalam menghadapi tantangan global turut dan dihadiri sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara, kementerian, Forkopimda se-Indonesia serta tokoh nasional, akademisi dan pegiat kebangsaan.
Kepala BPIP, Prof Drs KH Yudian Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk membangun kolaborasi antarlembaga guna memperkuat ketahanan nasional berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
“BPIP bersama mitra strategis, khususnya MPR-RI, bergotong-royong membangun pemahaman para pemimpin nasional terhadap arah perubahan geopolitik dan merumuskan rekomendasi strategis berbasis nilai kebangsaan,” ucap Yudian dalam keterangan persnya melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Kepri, Kamis (22/5).
Sementara, Ketua MPR-RI, Ahmad Muzani menekankan pentingnya membumikan nilai-nilai Pancasila di tengah derasnya arus globalisasi serta meningkatnya tantangan dari ideologi-ideologi transnasional yang berpotensi menggerus jati diri bangsa.
“Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia harus senantiasa ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tataran individu, masyarakat maupun kebijakan negara. Upaya ini menjadi sangat penting untuk menjaga keutuhan, persatuan dan identitas nasional di tengah dinamika global yang terus berubah serta terkadang membawa nilai-nilai yang tidak sejalan dengan kepribadian bangsa Indonesia,” ujar Ahmad.
Menurut Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin bahwa, menilai kegiatan ini sangat penting dalam memperkuat wawasan kebangsaan dan arah pembangunan nasional yang berlandaskan pada ideologi negara.
“Dalam menjaga kamtibmas, Polri tidak hanya menjalankan fungsi teknis kepolisian, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucap Kapolda Kepri.
Selain itu, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tidak hanya diwujudkan melalui pendekatan penegakan hukum semata, tetapi harus dilandasi oleh nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
Hal tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya dalam pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa Pancasila adalah dasar negara, serta dikuatkan dalam Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 yang menyebut bahwa Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara.
Kapolda Kepri menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPIP dan MPR-RI dalam menyelenggarakan forum strategis tersebut. Ia menekankan, Polri akan terus hadir sebagai penjaga keamanan yang berpijak pada nilai-nilai Pancasila guna mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan berkeadaban.
(iam)