- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
Harga BBM Naik, Polisi Bengkong Lakukan Patroli dan Pengamanan di SPBU

Keterangan Gambar : Personel Polsek Bengkong melakukan monitoring dan patroli mobilling di SPBU 13.294.704 Majesty, Jl. Yos Sudarso, Bengkong Laut, depan Kodim, Sabtu (3/9/2022). /Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per hari ini, Sabtu (3/9/2022). Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, polisi mempertebal pengamanan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) yang berada di Kota Batam.
Salah satunya yang dilaksanakan oleh Kepolisian Sektor Bengkong di dua SPBU, yakni di SPBU 13.294.704 Petroleom Majesty, Jalan Yos Sudarso C, Kelurahan Bengkong Laut dan SPBU 14.294.730 Bintang Cipta Mandiri, Jalan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong.
Pihaknya melakukan pengamanan, penjagaan, patroli mobiling dan monitoring di SPBU di wilayahnya sebagai antisipasi dampak kenaikan harga BBM sore tadi, sekitar pukul 15.30 WIB.
“Personel memantau dan juga menempatkan personel di SPBU-SPBU agar kondusif, tak ada penimbunan, dan sebagainya,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bob Ferizal.
Setiap personel, kata Bob, diminta melaksanakan serta melakukan kegiatan preemtif, preventif dan juga represif penegakkan hukum apabila ditemukan pelanggaran ataupun tindak pidana.
“Semua dikerahkan untuk memonitor dan memantau kondisi di lapangan sebagai dampak dari rencana kenaikan BBM subsidi jenis pertalite maupun solar,” ujarnya.
Bob meminta masyarakat dapat menyikapi kebijakan pemerintah terkait kenaikan BBM subsidi.
“Saya berharap masyarakat tetap tenang, jangan terprovokasi dan melakukan tindakan yang justru melanggar hukum,” sebutnya.
Perlu diketahui, harga BBM subsidi Pertalite per Sabtu 3 September 2022 dari sebelumnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter.
Solar naik dari sebelumnya Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
(red)