- Dukung MBG Aman Berkualitas, Unit SPPG Silaturasa ke Polsek Bengkong
- Lanud Hang Nadim-Tim Gabungan Tertibkan Wilayah KKOP Bandara
- BP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas
- Ekonomi Kepri Tertinggi Secara Nasional, BI Dorong Pengembangan Ekonomi Biru
- Wakapolda Kepri: Konten Kreator Punya Tanggungjawab Moral Sebarkan Nilai Positif di Tengah Masyarakat
- Imigrasi Batam Deportasi 186 WNA gegara Salahgunakan Izin Tinggal
- Batam Catatkan Pertumbuhan Logistik yang Signifikan
- Sinergi Bangun Batam, Kalapas Baru Temu Sapa Wartawan
- Kick Off Pelatihan Calon Transmigran Rempang Eco-City: Bangun Peradaban, Ciptakan Pusat Ekonomi Baru
- Kepala Lapas Batam Terima Kunjungan Studi Lapangan Mahasiswa Unrika
Hari Jadi Kota Batam ke 191 Dimeriahkan Pawai Budaya dari Paguyuban di Batam
Rudi: Dirgahayu Batam, Jaga Kerukunan di Tengah Keragaman

Keterangan Gambar : Pawai budaya dari paguyuban yang ada di Kota Batam peringati Hari Jadi ke-191 Kota Batam di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Kota Batam, Kepri. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Upacara peringatan Hari Jadi ke-191 Kota Batam berlangsung meriah di Dataran Engku Putri, Jumat (18/12/2020). Kegiatan itu pula disejalankan pawai budaya dari paguyuban yang ada di Batam.
Upacara tersebut dipimpin langsung Walikota Batam, Muhammad Rudi, dihadiri Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batam.
Walikota Batam menyampaikan bahwa momentum peringatan Hari Jadi Batam kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah tetap melaksanakan upacara dan rangkaian kegiatan lain dengan mempertimbangkan Protokol Kesehatan di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Ini menjadi momentum kita bersama menghormati jasa pendiri Kota Batam, para pendahulu yang sudah menjadikan Batam modern hingga saat ini,” kata Rudi.
Dalam kesempatan itu, Rudi mengajak seluruh masyarakat Batam, untuk bersama melawan Covid-19 dengan cara mematuhi Protokol Kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
“Jangan abai, kita ingin Kota Batam bebas dari Covid-19,” ujar Rudi.
Tak hanya itu, Rudi juga meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga kerukunan di Kota Batam mengingat daerah ini adalah miniaturnya Indonesia. Ia ingin Batam tetap kompak dan mampu menjaga kesatuan di tengah berbedaan yang ada.
“Ini demi pembangunan daerah ini. Maka, kita harus menjaga kerukunan Batam,” ujarnya.
Di akhir acara, pada peringatan Hari Jadi ke-191 Kota Batam tersebut, ditampilkan 26 paguyuban dengan pakaian adat masing-masing dalam pawai budaya. Selain dari paguyuban, juga tampil dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Batam dan Lembaga Adat Melayu (LAM).
Masing-masing peserta pawai menampilkan pakaian adat hingga kesenian daerah asal. Seperti dari Banten, saat di depan panggung utama, menampilkan kesenian debus.
Tak hanya dari Banten, daerah lain yang berpartisipasi dalam pawai budaya tersebut yakni Riau, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Aceh, Jawa Barat, Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tangah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Bali, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Maluku Utara.
Usai kegiatan, Rudi menyerahkan bantuan masker untuk semua paguyuban dan menyaksikan penyerahan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) Cabang Batam kepada Dewan Pendidikan Kota Batam.
(ril)







.gif)






















