- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
Hari Kedua Puasa, Warga Tarempa Ramai Serbu Takjil Berbuka

Keterangan Gambar : Salah satu penjual Takjil, Eka sedang menjajakan jualannya, Jumat (24/3/2023). /KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Berburu takjil dan makanan buka puasa merupakan kebiasaan masyarakat saat bulan Ramadan. Pantauan KORANBATAM.COM pada puasa hari kedua, Jumat (24/3/2023) siang, terlihat aktifitas penjual dan pembeli takjil ramai di beberapa tempat.
Salah satunya deretan lapak pedagang takjil yang berada di sekitar Masjid Jamik, Kabupaten Kepulauan Anambas. Berbagai macam makanan dijual di sekitar lapak penjual takjil, mulai dari aneka gorengan, kue basah, bubur candil, bubur pedas dan bubur kacang ijo. Kemudian kolak hingga minuman tersaji untuk dipilih pembeli telah disajikan sejak pukul 11.00 WIB.
Salah satu pedagang takjil, Eka mengatakan, pada hari pertama puasa ini mengaku ramai pembeli untuk hidangan buka puasa sehingga hari kedua.
“Alhamdulillah hari pertama puasa Ramadan pembeli masih ramai pak sehingga hari kedua mungkin karena baru, biasanya pertengahan Ramadan nanti pembeli berkurang,” katanya.
Eka menyebut, dirinya menjual takjil berupa kolak, dan berbagai jenis bubur dengan harga yang relatif murah dan terjangkau. Jualan takjil selama ramadan sangat membantu ekonomi keluarga, bahkan dengan kesibukan yang dimiliki bisa memberikan hasil baginya.
“Untuk harga kolak saya jual seharga Rp10 ribu per gelas plastik. Itu ada macam-macam bubur seperti bubur candil, bubur pedas, dan bubur kacang ijo. Saya menyiapkan takjil ini sebanyak 200 gelas plastik setiap hari selama Ramadan,” sebutnya.
(Tony)







.gif)






















