- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Hati-hati Akun Palsu Beredar, Coreng Nama Baik TNI-AD

Keterangan Gambar : Akun bodong alias Palsu yang tengah beredar di media sosial dengan memasang foto profil seorang anggota Prajurit TNI-AD. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, Jakarta - Unggahan ujaran kebencian dengan latar belakang foto Prajurit TNI-AD dengan akun Facebook bernama "Eko Frananda", kembali beredar pada Jumat (5/6/2020) malam kemarin, sekira pukul 23.16 WIB, oleh akun Twitter Yostanabe@Yostanabe88.
Kepala Dinas Penerangan TNI-AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, bahwa hasil dari investigasi pusat sandi dan Siber TNI-AD, terhadap akun twitter Yostanabe@Yostanabe88 yang memasang foto profil seorang anggota TNI-AD dengan nama Eko Frananda adalah merupakan akun Bodong alias PALSU dan bukan milik anggota Prajurit TNI-AD.
"Akun tersebut telah menggunakan foto Prajurit TNI-AD yang identitas sebenarnya adalah Prajurit Satu AA dari satuan Perbekalan dan Angkutan Kodam Iskandar Muda (Aceh)," jelas Brigjen TNI Nefra Firdaus, Minggu (7/6/2020).
Selain merusak dan merugikan nama pribadi Prajurit Satu AA, sambung Nefra Firdaus, unggahan yang dilakukan akun ini juga sangat merugikan TNI-AD.
"TNI-AD telah bertindak mendorong proses hukum terhadap pemilik akun media sosial (Medsos) diatas," ujarnya. (iam)