- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Heboh Suara Ledakan di Batam, Polisi: Bukan Bom, Tapi Benda Jatuh dari Langit

Keterangan Gambar : Tim Gegana Jibom Satbrimob Polda Kepri dan Polsek Batuaji olah TKP di lokasi suara ledakan, perumahan Pemda II, Batuaji, Batam, Provinsi Kepri, Rabu (7/12/2022). /Polda Kepri
KORANBATAM.COM - Suara ledakan heboh terdengar oleh warga di sekitar perumahan Pemda II, Batuaji, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Polisi langsung menurunkan tim penjinak bom ke lokasi tersebut.
“Tadi informasi dari teman sekitar pukul 13.10 WIB, di Perumahan Pemda II ada ledakan yang keras terdengar. Belum tau apa yang meledak. Ini saya juga mau coba ke arah sana untuk memastikan,” kata Petrus, Rabu (7/12/2022).
Sementara, hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhardt. Ia mengatakan, suara ledakan itu dari kawasan Batuaji. Namun, ia memastikan suara itu bukan berasal dari ledakan bom.
“Bukan ledakan (Bom). Saya luruskan ada benda yang jatuh dari langit kemudian masuk di pekarangan warga,” tegasnya.
Harry menyatakan, benda tersebut masuk ke pekarangan rumah dalam kondisi terbakar. Atas kejadian tersebut, tim penjinak bom juga telah diturunkan ke lokasi.
“Itu adalah benda yang jatuh dari atas. Benda itu dalam pendalaman pihak tim Gegana Jibom (penjinak bom) Satbrimob Polda Kepri dan Polsek Batuaji,” terangnya.
Terpisah, Kapolsek Batuaji, Kompol Restia Octane Guchy menambahkan bahwa, suara keras yang terdengar itu diketahui berasal dari alat keselamatan di atas kapal berupa roket pelempar tali.
“Kosong ledakan. Itu suara line throwing, jatuh dari atas. Nah, saar ini kami masih cari tau siapa yang melepaskan line throwing. Jarak luncurnya cukup jauh bisa beberapa ratus meter,” ujar Guchy, demikian disapa, ketika dikonfirmasi.
Hasil analisis tim Jibom Brimob Polda Kepri, kata Guchy, diketahui benda yang mengeluarkan suara keras tersebut merupakan alat yang biasanya digunakan pada kapal atau pelayaran, yaitu Rocket Parachute Flares.
“Berdasarkan analisis unit Jibom terhadap barang temuan tersebut dengan melihat bentuk fisik dan ukuran barang adalah Rocket Parachute Flares. Alat tersebut biasa digunakan di perkapalan atau pelayaran pelayaran,” tutupnya.
(iam)