Ini Harga Tiket Pasca Bebas PSC, Tiket Murah Walau Akhir Tahun

Reporter : KORANBATAM.COM 25 Okt 2020, 22:39:56 WIB BATAM
Ini Harga Tiket Pasca Bebas PSC, Tiket Murah Walau Akhir Tahun

Keterangan Gambar : Suasana Bandara Internasional Hang Nadim Batam. (Foto : Cecep Mulyana/batampos.id)


KORANBATAM.COM, BATAM - Harga tiket pesawat mulai turun, setelah peniadaan PSC (Passengers service charge). Ini saatnya warga Indonesia bisa memanfaatkan momen, pelesir dalam negeri atau sekedar pulang kampung di era new normal ini.

Dari pantauan Batam Pos di laman penjualan tiket online, tiket Batam ke Palembang dijual di kisaran harga Rp 370 ribu. Bahkan saat libur panjang mulai tanggal 29 hingga 31 Oktober, tiket dijual seharga Rp 326 ribu.

Batam ke Padang, tiket dijual di kisaran Rp 366 ribu. Untuk tanggal 24 dan 25 Oktober, maskapai menjual tiket seharga Rp 263 ribu. Lalu saat libur panjang di 29 hingga 31 Oktober dijual dengan harga Rp 323 ribu.

Lalu Batam ke Jakarta, tiket dijual seharga Rp 409 ribu hingga Rp 469 ribu. Batam ke Pekanbaru dijual dikisaran Rp 222 ribu. Batam ke Medan dijual dikisaran harga Rp 374 ribu hingga Rp 434 ribu. Batam ke Surabaya dijual dikisaran harga Rp 585 ribuan.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Suwarso membenarkan telah terjadi penurunan harga tiket disejumlah maskapai.

“Kalau di Batam itu peniadaan PSC sebesar Rp 60 ribu. Tapi dari Jakarta itu lebih terasa PSC yang ditiadakan Rp 125 ribu,” katanya belum lama ini.

 

Keterangan gambar : Direktur Bandar Udara dan Telekomunikasi Informasi Komunikasi, Suwarso. (Foto : Cecep Mulyana/batampos.id)

Saat libur panjang 28 hingga 31 Oktober, terlihat beberapa maskapai menurunkan harga tiket. Suwarso mengaku bahwa, itu merupakan kebijakan dengan pihak maskapai.

“Jadi maskapai itu, saat libur panjang, menurunkan tarif hingga TBB (Tarif Batas Bawah),” ucapnya.

Penurunan tiket pesawat ini, diharapkan menarik minat masyarakat menggunakan transportasi udara. Karena sejak pandemi, industri penerbangan mengalami kerugian.

“Hang Nadim itu dikisaran 3000an orang. Coba kita lihat nanti, apa setelah adanya stimulus ini ada peningkatan jumlah penumpang,” ungkap Suwarso.

 

 

Sumber: Batampos.id




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook