- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
- Disbudpar Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Mendali pada HUT Korpri ke-54 Pemkot Batam
- Batam Sea Eagle Boat Race 2025: Pertandingankan 2 Katagori Umum dan Instansi
- Batam-Singapura Bahas Kelanjutan Kerja Sama Kawasan Industri Berkelanjutan
- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
Ini Kunci dari Wali Kota Rudi dalam Membangun Batam 
 
		
	
Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (dua dari kiri), menyerahkan insentif RT/RW triwulan III di Belakang Padang, Sabtu (15/10/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meyakini kerja membangun Batam tidak akan sulit jika dibekali niat yang ikhlas dan kerja sama seluruh pihak.
Menurutnya, hal ini telah terbukti selama dirinya berikhtiar terus membangun Batam. Ke depan, upaya mengembangkan Batam akan terus dilakukan.
“Saya yakin, seyakin-yakinnya, kalau Nawaitu (niat) kita baik, apalagi untuk masyarakat, Allah SWT akan beri jalan keluar,” sebut Rudi saat di Belakang Padang, Sabtu (15/10/2022).
Kunjungan Rudi kali ini di Pulau Penawar Rindu, julukan Belakang Padang adalah dalam rangka silaturahmi dengan Rukun Tetangga/Warga (RT/RW), tokoh masyarakat juga para tokoh agama.
Kepada yang hadir, Rudi mengakui keberhasilan pembangunan tak lepas dari peran semua pihak termasuk RT/RW dan para tokoh, yang tidak hanya mendukung jalannya pembangunan namun juga ikut terlibat menciptakan suasana yang nyaman di masyarakat.
Ia tak menampik, dirinya dibantu oleh jajarannya baik di Pemerintah Kota (Pemko) Batam maupun di Badan Pengusahaan (BP) Batam. Namun ini tentu saja terbatas, maka ia mengucapkan terima kasih atas peran RT/RW dan tokoh selama ini.
“Kalau boleh saya jujur, keberhasilan pembangunan karena dibantu bapak ibu semua,” imbuhnya.
Ia berharap, kolektivitas ini terus terbina. Karena derap pembangunan juga terus berjalan. Bukan rahasia lagi, berbagai lompatan pembangunan kini masif dilakukan di Batam. Baik dari segi makro seperti jalan utama, bandara, hingga pelabuhan. Tak lupa, juga pembangunan hingga ke pemukiman warga.
“PSPK (Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan) juga terus jalan. Saya tak bedakan yang di Batam dan di pulau (penyangga). Sekarang sekitar Rp2 miliar setiap kelurahan, mudah-mudahan kedepan naik hingga Rp4 miliar,” ujarnya.
Namun mewujudkan ini, kata Rudi, tentu saja perlu kerja ekstra mewujudkan sumber pendapatan. Untuk itu ekonomi terus digeliatkan, pengembangan infrastruktur kota adalah salah satu upaya mewujudkan ini.
“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) saya ingin Batam yang modern. Kalau Madani sudah lama (hingga kini) kita kembangkan sejak (era) Pak Nyat Kadir (mantan walikota yang kini Anggota Dewab Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI),” ujarnya.
Menjemput perubahan besar di Batam sebagai akibat dari pembangunan dan meningkatnya ekonomi, Rudi mengajak warga Belakang Padang menyiapkan diri. Salah satunya dengan berwirausaha.
“Jujur saja, masakan orang pulau enak-enak semuanya,” ujarnya. (***)
 







.gif)











 
			










