Ini Nama Pengendara Wanita yang Tewas Tabrakan Beruntun di Grand Niaga Mas dan Kronologinya

Reporter : KORANBATAM.COM 19 Apr 2021, 02:30:52 WIB BATAM
Ini Nama Pengendara Wanita yang Tewas Tabrakan Beruntun di Grand Niaga Mas dan Kronologinya

Keterangan Gambar : Kecelakaan beruntun di Simpang lampu merah Grand Niaga Mas, Batamcenter, Minggu (18/4/2021) siang. Foto/ist


KORANBATAM.COM - Kecelakaan beruntun maut di Simpang empat lampu merah Ruko Grand Niaga Mas, Batamcenter, pada Minggu (18/4/2021) siang, yang menewaskan seorang pengendara wanita Honda Beat warna hitam bernomor polisi BP 3143 OJ itu bernama Winni Yulia Safitri.

Sepeda motornya ditabrak oleh Nissan X-Trail berwarna putih berplat merah BP 1064 C di persimpangan tersebut, sekitar pukul 13.00 WIB.

Akibatnya, Winni tewas di tempat. Tak hanya motor, mobil dinas itu bahkan menyeberang ke jalur lain dan menabrak sekitar empat atau lima kendaraan lainnya hingga ringsek.

Mobil dan motor yang ditabrak itu sedang berbaris menunggu traffic light  (lampu lalu lintas) berwarna hijau.

Kronologi Kejadian

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian (TKP), Nissan X-Trail warna putih itu melaju dari arah Panasonic atau Simpang Frenki, hendak menuju ke arah Orchard Park.

Diduga mobil itu menerobos lampu traffic light dengan sangat kencang, karena sudah berwarna merah.

Sedangkan posisi Winni sendiri saat itu melaju dari arah Batam Centre hendak belok kiri, juga menuju arah Orchard.

Winni sempat berhenti, memberi laluan ke ambulans yang lewat. Saat mulai jalan kembali, wanita yang bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) itu ditabrak oleh mobil Nissan warna silver.

Saat di lokasi, jasad Winni masih berada di pinggir jalan. Seluruh tubuhnya ditutupi spanduk plastik, sementara darah segar terus mengalir dari balik spanduk tersebut.

Keterangan Saksi Mata

Menurut sejumlah saksi mata di lokasi, mobil tersebut melaju cukup kencang. Sebab, setelah menabrak pengendara motor di depannya, mobil itu banting setir ke kiri dan menerobos jalur lawan arah dan menabrak beberapa mobil lainnya.

“Saya sedang memarkir mobil di ruko, tiba-tiba terdengar suara dentuman sangat keras (seperti tabrakan). Saya kaget, ada beberapa mobil tabrakan beruntun,” ujar tukang parkir yang sedang bertugas di kawasan Ruko Niaga Mas itu.

Sementara, menurut saksi mata lainnya, bernama Mail, mengatakan, Nissan X-Trail tersebut berpenumpang lima orang. Tiga laki-laki termasuk sopir serta dua perempuan.

Mail melihat mobil itu, melaju kencang dari arah Panasonic dan kemudian menabrak motor. Setelah itu, mobil itu banting setir ke kiri dan menyeberang marka jalan (tanda yang berada di permukaan jalan) dan menabrak mobil dan sepeda motor lainnya.

Beberapa mobil yang terlihat ringsek itu adalah Suzuki Baleno putih yang bertabrakan langsung dengan Nissan X-Trail. Kemudian di belakangnya, Avanza Veloz putih serta sebuah mobil pick up putih, di samping Baleno. Semua kondisi mobil-mobil itu ringsek cukup parah.

Di lokasi kecelakaan, kaca-kaca dan serpihan mobil berserakan. Sedangkan sepeda motor milik Winni hancur dan ringsek.

Seorang wanita mengaku sempat membantu pengendara mobil Nissan itu keluar dari mobil dan membawanya ke pinggir jalan. Pengemudi mobil maut itu adalah seorang laki-laki. Pelipisnya terlihat memar, mungkin terbentur.

“Setelah itu orangnya pergi, karena takut sudah banyak orang di lokasi,” kata perempuan itu.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, Kompol Yunita Stevani melalui Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas), Iptu Arif, mengatakan bahwa, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan ke Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Barelang, begitu juga dengan pengemudi Nissan X-Trail juga sudah diamankan dan diperiksa oleh pihak kepolisian.

“Sudah kita bawa ke kantor,” ujar Arif singkat.

Namun, Arif tidak memberikan informasi lebih rinci tentang sopir Nissan X-Trail tersebut, dengan alasan masih dimintai keterangan oleh pihak penyidik. Begitu juga lembaga pemilik kendaraan itu, juga tidak disebutkan.

Namun sebuah sumber menyebutkan bahwa, mobil itu milik sebuah kantor di bawah Kementerian Pertanian di Batam. Sedangkan jenazah pengemudi sepeda motor Honda Beat warna hitam bernama Winni Yulia Safitri sudah dievakuasi ke rumah sakit (RS) untuk otopsi.


(ilham)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook