- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Jaga Keindahan Pantai dan Biota Laut, KJK Taruna Taruni AAL Angkatan 67 Bersihkan Pantai dan Tanam 550 Bibit Mangrove di Lagoi Bay

Keterangan Gambar : Taruna Taruni AAL Angkatan ke 67 Tahun 2020 terlihat sedang membersihkan pantai Lagoi Bay, Bintan Utara, jaga keindahan pantai. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, TANJUNG UBAN - Dalam rangka menjaga kebersihan pantai dan menjaga ekosistem biota laut serta mencegah terjadinya Abrasi oleh air laut, segenap Taruna dan Taruni Akademi Angkatan laut (AAL) Angkatan LXVII (ke-67) peserta Latihan Praktek Pelayaran Muhibah Kartika Jala Krida (KJK) Tahun 2020 menggelar aksi bersih-bersih pantai Lagoi Bay dan tanam 550 bibit Mangrove sepanjang pantai 500 meter di Bandar Bintan Telani (BBT) yang terletak di Kawasan wisata Lagoi Bintan Utara, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (01/11/2020) pagi.
Dikutip dari laman Wikipedia, Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.
Kegiatan tersebut diawali dengan menanam bibit mangrove sebanyak 550 bibit mangrove di pantai BBT sepanjang pantai 500 meter. Kegiatan kegiatan dilanjutkan dengan bergerak ke Lagoi Bay untuk melaksanakan bersih-bersih pantai sepanjang 1 kilometer.
Keterangan gambar : Taruna Taruni AAL Angkatan ke 67 Tahun 2020 saat sedang menanam 550 bibit Mangrove sepanjang pantai 500 meter di Bandar Bintan Telani Kawasan wisata Lagoi Bintan Utara. (Foto : istimewa)
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV, Mayor Marinir Saul Jamlaay.
“Kegiatan penanaman mangrove dan bersih-bersih pantai ini adalah kegiatan yang mulia karena ikut peduli dengan lingkungan terutama laut. Yang mana fungsi dari salah satu hutan mangrove bagi pantai dan laut adalah untuk mencegah terjadinya perembesan oleh air laut ke tanah daratan, yang dapat menyebabkan air tanah menjadi air payau,” kata Mayor Marinir Saul Jamlaay disela-sela kegiatannya.
Selain itu, sambungnya, kegiatan membersihkan pantai ini bertujuan untuk menambah keindahan pantai, dan juga menumbuhkan ekosistem biota laut dan pantai yang berada disekitarnya.
“Semoga apa yang dilakukan oleh Taruna-taruni AAL Angkatan LXVII Tahun 2020 ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar agar dapat menjaga keindahan pantai dan kelestarian ekosistem biota laut,” tandasnya.
(ilham)