- Siapkan SDM Tangguh, Amsakar Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi di Batam
- Khidmatnya Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Kodaeral IV Batam
- PLN Batam Tandatangani PJBTL dengan PT Teknologi Data Infrastruktur
- Iptu Adyanto Syofyan Pindah Tugas
- Minta Pengembang Lengkapi Perizinan
- Lapangan jadi Saksi, Batam-Singapura Pererat Hubungan lewat Bola Voli
- Parkir Sembarangan, BP Batam Tertibkan Chassis Kontainer di Bahu Jalan Batu Ampar
- Semoga Bermanfaat, Tana Group Gelar Sembako Tebus Murah untuk Warga di Bengkong Batam
- AKP Mardalis Isi Khotbah dan Jadi Imam Salat Jumat di Musala Nurul Hidayah Kabil, Ini Pesannya
- 2 Penyelundup Sabu 1 Kg Lebih dari Malaka Digagalkan Kodaeral IV Batam di Pelabuhan Rakyat Sagulung
Jambret Ketangkap di Tanjung Sengkuang, Pelaku Diamuk Massa
Satu Orang Buron

Keterangan Gambar : AN, diamankan petugas usai menjambret di Tanjung Sengkuang, Selasa (9/2/2021) malam. /1st
KORANBATAM.COM - AN, menjadi sasaran amukan massa setelah kedapatan menjambret telepon genggam milik salah seorang ibu-ibu warga Tanjungsengkuang, Selasa (9/2/2021) malam, sekira pukul 19.00 WIB.
Kejadian itu terjadi di Perumahan Palem Raya, RT 01/RW 017 Tanjungsengkuang, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, tepatnya di samping Pondok Pesantren SMK Insan Mandiri Batam.
Beruntung pelaku cepat diamankan petugas keamanan setempat dari amukkan massa yang geram akibat ulahnya tersebut.
Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batu Ampar, Kompol Nendra Madya Tias, membenarkan perihal kejadian penjambretan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Batu Ampar tersebut.
“Iya bener. Kasusnya masih dalam pemeriksaan dan pengembangan. Nanti selesai, akan kami sampaikan,” ujar Kompol Nendra, kepada KORANBATAM.COM.
Disampaikan Nendra, dalam melancarkan aksi tindak pidana Pencurian dengan Kekerasan (Curas) atau jambret itu AN bersama rekannya.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku dua orang. Baru satu yang ketangkap, satu lagi masih kita cari (DPO/buronan),” ujarnya.
Nendra mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya penjambretan.
“Saya berharap juga kepada masyarakat jangan memancing-mancing orang berbuat jahat. Jangan memakai perhiasan yang berlebihan, dan jangan menggunakan HP saat berjalan atau sedang berada di atas kendaraan,” pesannya.
Atas kejadian tersebut, petugas Polsek Batu Ampar mengamankan barang bukti (BB) yakni berupa ponsel milik korban dan kendaraan bermotor milik pelaku yang digunakan saat melakukan aksi penjambretan.
Saat ini, kasus penjambretan yang terjadi di Tanjung Sengkuang itu sedang ditangani oleh Polsek Batu Ampar.
(ilham)