- Kolaborasi BP Batam dan IPB: Perkuat Tata Kelola Layanan Perizinan
- Wadirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Keandalan Operasional di SPBU Batam dan IT Tanjung Uban
- Lakukan Topping Off: TelkomGroup Siap Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam Dukung Ekosistem AI dan Cloud di Regional
- Disbudpar semakin Yakin Juara Umum, Tim Voli Putranya Percundangi Disperindag Batam
- Evaluasi Kinerja dan Investasi: BP Batam Siapkan Lompatan Besar di 2026
- Polisi Ditlantas Polda Kepri Bagi-bagi Sembako ke Ojol hingga Petugas Kebersihan di Batam
- Nikmati Hangatnya Senja dan Aroma BBQ di Harris Hotel & Suites Nagoya Batam
- Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif
- Kehangatan Sejuta Senyum Telkom Indonesia Bersepeda Berkah di Batam
- Pengurus Dokumen dan Penginapan 4 PMI Ilegal ke Kamboja di Bengkong Batam Diupah Rp120 Ribu Per Kepala
Jefridin: Batam Ada Enam Dimensi Kota Cerdas

Keterangan Gambar : Sekda Batam, Jefridin Hamid (tengah) didampingi Kadis Kominfo Kota Batam, Azril Apriyansah pada acara seminar Nasional dan pameran gerakan menuju smart city tahun 2022 di hotel Grand Sahid Jakarta Pusat, mulai hari Rabu, (30/11/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mewakili Wali Kota Muhammad Rudi mengikuti seminar Nasional dan pameran gerakan menuju Kota Cerdas (Smart City) tahun 2022.
Event tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI digelar selama 2 hari di hotel Grand Sahid Jakarta Pusat, mulai hari Rabu, (30/11/2022).
Turut hadir mendampingi Sekda Batam yaitu Kadis Kominfo Kota Batam, Azril Apriyansah dan dan Kabag Organisasi Sekretariat Daerah Batam, Rudi Panjaitan.
Seminar tersebut membahas perkembangan smart city di Indonesia saat ini dan mengidentifikasi permasalahan dan strategi percepatan serta keberhasilan smart city dalam situasi luar biasa seperti pandemi Covid-19, sekaligus memberikan suatu konsep strategi bagi pemerintah daerah untuk melakukan pengembangan dalam pengelolaan pemerintah yang baik dan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Jefridin saat menghadiri seminar nasional yang bertema recover together, recover stronger untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis digital yang berkolaboratif, inklusif dan bekelanjutan.
Kegiatan tersebut, ia menjelaskan bahwa, sebagai tindak lanjut dari gerakan menuju kota cerdas 2022, dimana Kementerian Kominfo telah memberikan pendampingan penyusunan masterplan kota cerdas (smart city) kepada 50 kota/kabupaten, dan evaluasi implementasi program kota cerdas terhadap 141 kota/kabupaten yang telah terpilih pada 2017-2021.
“Batam termasuk 1 dari 50 daerah yang menerima program tersebut untuk mewujudkan Kota Cerdas,” ujarnya, Kamis (1/12/2022).
Jefridin pun mengapresiasi Kementerian Kominfo yang sudah memilih Batam masuk 50 daerah menerapkan program smart city.
Ia juga menyampaikan, di Batam ada enam dimensi kota cerdas yang akan dikerjakan satu tahun ke depan. Hal itu menjadi Quick Wins 2022-2027 bagi Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang terdiri dari smart governance, smart branding, smart society, smart economy, smart living dan smart environment.
Di antaranya sistem pelaporan semester persetujuan lingkungan (Perseling), Terkesima (terlaksana kenduri seni melayu), pengawasan keamanan dan ketertiban masyarakat, sistem administrasi kependudukan, Simrs (sistem informasi manajemen rumah sakit), Bang Soleh (Batam sentra oleh-oleh) dan lain-lain.
“Semoga Batam dapat terus berinovasi dan berkolaborasi antara masyarakat maupun sektor swasta,” ujarnya.
Adapun materi yang disampaikan pada hari pertama seminar ini antara lain Arsitektur SPBE, yang menggambarkan maksud dan tujuan Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 25/2022 yang disampaikan oleh KemenPANRB, Infrastruktur SPBE, Update aplikasi SPBE dan pembangunan PDN disampaikan oleh Kemenkominfo dengan pokok bahasan mari kolaborasi yaitu memperkenalkan layanan dari mitra startup direktorat ekonomi digital yang disampaikan oleh direktorat ekonomi digital serta diskusi panel menjawab tantangan implementasi SPBE.
Kemudian sesi knowledge sharing tentang mengapa cloud?, mewujudkan data-drive government dan peran artificial intelligence dalam meningkatkan pelayanan warga.
Untuk di hari kedua, materi diskusi panel yakni membahas pentingnya inovasi berbasis digital yang inklusif dan berkelanjutan, menciptakan kota cerdas yang adaptif, kolaboratif, dan berkelanjutan, serta pentingnya menjalankan rencana induk gerakan menuju smart city. (***)







.gif)






















