- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Jefridin: Juara Umum STQH ke-X di Karimun Bukti Batam Kota Wisata Religi

Keterangan Gambar : Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid (baju dinas, dua dari kanan), menyambut kedatangan rombongan kafilah Batam di Pelabuhan Domestik Sekupang usai mengikuti STQH Provinsi Kepri ke-X di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Senin (15/5/2023). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam menyambut kedatangan kontingen kafilah Batam yang mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Provinsi Kepri ke-X di Kabupaten Karimun tahun 2023, di Pelabuhan Domestik Sekupang, Senin (15/5/2023).
Kedatangan kafilah yang diawali dengan pembawa piala juara umum ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata.
Selain itu juga tampak Camat Sekupang Kamarul, Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam serta Duta Wisata Encik dan Puan Batam.
Rombongan kafilah dipimpin langsung oleh Ketua Kafilah Yusfa Hendri bersama Asisten Admintrasi Umum Heriman, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Batam Riama Manurung dan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Batam Mahlil.
Alunan musik dari grup band Batam, Malaykustik turut mengiringi penyambutan kafilah tersebut.
Ada tradisi Melayu dalam kegiatan penyambutan ini, yakni penaburan beras kunyit dan tepuk tepung tawar untuk para kafilah dan peserta yang telah menorehkan prestasi terbaik.
Tepuk tepung tawar pertama dilakukan oleh Ketua LAM Sekupang kepada perwakilan peserta putra, Ananda Umam, peraih nilai tertinggi untuk tahfidz 30 juz. Sedangkan tepuk tepung tawar peserta putri dilakukan oleh Y.M Hj. R. Romeli diwakili Samimi.
Selanjutnya tepuk tepung tawar kepada Ketua Kafilah Kota Batam, Yusfa Hendri dilakukan oleh Sekda Kota Batam, Jefridin.
“Atas nama Wali Kota Batam saya mengucapkan selamat, Batam meraih juara umum. Mudah-mudahan ini menjadi semangat lagi buat kita dalam mengikuti STQH tingkat Nasional di Jambi nanti,” sebut Jefridin.
Sebagai kota ragam wisata, kata Jefridin, salah satunya wisata religi dengan Batam menjadi juara umum STQH Provinsi Kepri ke-X 2023 menambah daya tarik bagi Batam.
“Yang jelas, saya kira Batam menjadi daya tarik baru sebagai kota religi dan mungkin menjadi kota qari dan qariah,” ujarnya.
Ia bersyukur, dengan prestasi yang diraih telah mengharumkan Batam.
“Kita persiapkan agar tahun depan prestari ini bisa kita rebut lagi. Mudah-mudahan kota yang kita cintai ini tidak hanya kota yang modern tetapi qari dan qariahnya juga keren,” katanya.
Ketua Kafilah yang juga menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Batam, Yusfa Hendri melaporkan, kafilah Batam berjumlah 159 orang dari 4 cabang lomba dan 20 kategori yang diperlombakan, seluruh peserta Batam berhasil meraih keberhsilan.
“10 juara 1, 6 juara 2, 3 juara 3 dan 1 juara 4. Jadi dari 20 peserta yang kita tampilkan semuanya mendapat juara,” bebernya.
Dipelaksanaan STQH, di samping menjadi juara pada seluruh kategori yang dilombakan dalam STQH itu sendiri, utusan Batam juga berhasil menjuarai lomba-lomba lain yang digelar. Seperti pada lomba bazaar Batam meraih juara 1, lomba pawai ta'aruf meraih juara 2 dan lomba rebana mendapat juara 3.
“Terima kasih untuk semua dukungan yang diberikan kepada kafilah Batam. Atas nama kafilah, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Batam,” ucapnya.
Yusfa juga menyebut, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menjanjikan akan memberikan bonus kepada peserta.
“Kemarin Pak Wali Kota juga menjanjikan akan ada bonus bagi peserta dan healing ke Johor,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, prosesi tepuk tepung tawar dan tabur beras kunyit merupakan salah satu adat istiadat yang tak terlepas dari kebudayaan Melayu.
Menurut Ardi, prosesi ini sudah menjadi aturan, misalnya saat pelaksanaan acara-acara penting, seperti pernikahan, menyambut tamu, pengangkatan pejabat, dan sebagainya.
“Tradisi upacara adat Melayu ini berlangsung singkat, namun dilaksanakan secara khidmat dengan diakhiri doa,” kata Ardi mengakhiri. (***)