Keterangan Gambar : Suasana doa selamat di perairan Elang-Elang Laut Belakang Padang, Batam, Rabu (26/11/2025). /Dok. Disbudpar Batam

KORANBATAM.COM - Menjelang pelaksanaan balapan perahu tradisional atau Batam International Sea Eagle Boat Race 2025 yang tinggal dua hari lagi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam menggelar doa selamat di perairan Elang-Elang Laut Belakang Padang, Batam, Rabu (26/11).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata didampingi jajaran Disbudpar, Camat Belakang Padang Hanafi, Kapolsek Belakang Padang Asril, Lurah Tanjung Sari, Dewan Juri dan unsur masyarakat setempat.

Doa selamat ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memohon kelancaran, keselamatan dan keberkahan bagi seluruh rangkaian kegiatan yang akan berlangsung pada tanggal 28 sampai 30 November 2025 di perairan Elang-Elang Laut Belakang Padang.

Selain itu, acara ini menjadi bagian penting dari tradisi masyarakat pesisir untuk memulai kegiatan besar di laut dengan memohon perlindungan dan keselamatan.

Dalam sambutannya, Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu persiapan acara.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Kegiatan ini merupakan sebuah titipan dari Wali Kota Batam, Bapak Amsakar Achmad dan Wakilnya, Ibu Li Claudia Chandra yang harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucap Ardiwinata.

Ardiwinata mengatakan, penyelenggaraan kembali Sea Eagle Boat Race merupakan momentum bernostalgia karena event ini sudah lama tidak dilaksanakan.

“Tentu masih banyak hal yang perlu kami benahi. Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami agar penyelenggaraan tahun-tahun berikutnya bisa lebih baik lagi,” jelasnya.

Pada tahun ini, kegiatan Sea Eagle Boat Race untuk pertama kalinya bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) sehingga tata perlombaan, regulasi serta teknis pertandingan mengacu pada standar olahraga dayung nasional.

“Dengan menggandeng PODSI, kualitas perlombaan akan lebih terukur dan profesional,” ujar dia.

Tahun ini juga Disbudpar Batam menyiapkan lima unit boat baru dan semuanya dalam kondisi sangat baik untuk digunakan saat perlombaan. Diharapkan melalui doa selamat ini seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan aman dan lancar.

“Harapan kita semua, mudah-mudahan acara ini berjalan dengan lancar, aman, dan membawa kebaikan bagi masyarakat Belakang Padang serta Kota Batam secara keseluruhan,” tukas Ardiwinata.

Perlu diketahui, doa selamat ini sekaligus menandai kesiapan akhir menuju perhelatan Batam International Sea Eagle Boat Race 2025 yang tahun ini semakin meriah dengan hadirnya peserta dari luar negeri seperti Johor Racing Team dari Malaysia dan tim dari luar pulau seperti Gajah Mada Indonesia dari Jawa Barat (Jabar).

Usai doa selamat Ardiwinata langsung melakukan uji coba boat Sea Eagle bersama Camat, Kapolsek Belakang Padang dan perwakilan peserta dari tim Gajah Mada Indonesia.

(iam)

---