- Kodaeral IV Batam Sambut Kedatangan Peserta PPKM 2025
- Langgar Aturan di Batam, 20 Pengamen dan Anak Punk Jalanan Diberi Sanksi
- Subaru Hadirkan Program Eksklusif dan Kolaborasi Perdana di Pasar Otomotif Tanah Air
- Perekrut-Pengendali Ditangkap di Batam dan Sukabumi
- PELNI Beri Diskon Tiket Kapal ke Semua Rute untuk Libur Nataru 2025-2026
- Walau Sidang Masih Berjalan, Eksekusi Rumah di Rosedale Batam Tetap Dilakukan
- Guru TK se-Batam Pererat Hubungan lewat Outbound Penutup Tahun 2025
- Embat Kalung Emas 2,5 Gram di Leher Seorang Bocah Demi Gaya Hidup
- Banyak Promo, Rayakan Natal dan Pergantian Tahun dengan Nuansa Baru di Swiss-Belhotel Batam
- RSUD Embung Fatimah Babak Belur, Dihajar Disbudpar Batam 0-4
Jemput Kedatangan Menteri Sandiaga Uno, Rudi Optimistis Pariwisata Batam Bangkit

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (kanan), menyambut Menteri Sandiaga Salahuddin Uno, di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (31/5/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menjemput langsung kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, bersama dewan juri Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (31/5/2022).
Di momen itu, Rudi terlihat akrab saat berbincang dengan Sandiaga Uno. Keduanya terdengar membahas terkait perkembangan pariwisata dan juga penanganan Covid-19 di Kota Batam.
Kedatangan mantan Wakil Gubernur (Wagub) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta itu akan menjalankan kunjungan kerja, di antaranya mengunjungi dan menilai secara langsung Desa Wisata Bakau Serip di Nongsa.
Untuk diketahui, Kampung Tua Bakau Serip, berhasil masuk 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia pada ADWI 2022. Di tahun ini, ADWI 2022 mengangkat tema Indonesia bangkit.
Tema itu diharapkan mampu mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.
“Desa wisata ini hadir di Kota Batam sejak Januari 2019 lalu, dengan luas hutan 7 hektar. Kampung tua ini memiliki potensi wisata alam dengan keberagaman flora dan fauna, konservasi mangrove, edukasi serta wisata pantai,” ujar Rudi di sela mendampingi Menteri Sandiaga Uno.
Kelebihan desa wisata ini, lanjut pria yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu, terdapat pasir putih di tengah hutan mangrove dan pemandangan yang menghadap ke negara Singapura dan Malaysia.
Dalam area tersebut, dibangun berbagai fasilitas untuk menunjang wisata, seperti panggung kesenian dan budaya, tracking mangrove restoran seafood, selfie area, toko cindera mata, toko sewa alat, serta dilengkapi panggung pertunjukan seni dan Wireless Fidelity (WiFi) area.
Tak hanya fasilitas penunjang wisata, di Mangrove Pandang Tak Jemu pun dilengkapi dengan fasilitas penunjang kenyamanan wisata, seperti kamar mandi umum dan musala.
“Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip sebelumnya tahun 2021 pernah mengikuti kegiatan yang sama. Pada tahun itu, lolos 100 besar. Tahun 2022 ini masuk 50 besar,” sebutnya.
Rudi optimistis, dengan banyaknya destinasi wisata yang bermunculan akan menambah gairah wisatawan datang ke Batam. Selain itu, perhatian Menparekraf terhadap Batam juga merupakan energi tersendiri bagi Batam untuk membangkitkan pariwisata.
“Pak Menteri beberapa kali sudah mengunjungi Batam. Semoga perhatian beliau akan menjadikan pariwisata Batam bangkit lagi,” ujarnya.
Sumber: Pemko Batam







.gif)






















