Joget Lambak Jadi Penampilan Akhir di Kenduri Seni Melayu 2023, Jefridin Tutup dengan 2 Pantun

Reporter : KORANBATAM.COM 16 Jun 2023, 16:25:17 WIB SENI DAN BUDAYA
Joget Lambak Jadi Penampilan Akhir di Kenduri Seni Melayu 2023, Jefridin Tutup dengan 2 Pantun

Keterangan Gambar : Joget lambak dari Kepulauan Riau. /Disbudpar Batam


KORANBATAM.COM - Kenduri Seni Melayu (KSM) ke-25 resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Kamis (15/6/2023) malam.

Sebelum ditutup, sejumlah sanggar tampil menghibur pengunjung di dataran Harbourbay, Batuampar, Batam, Kepulauan Riau. Pada malam kedua itu, beberapa sanggar tampil berasal dari Batam, Dumai, Tanjungpinang, Medan, Johor Malaysia, Pekanbaru, Karimun, Bintan, Sibolga hingga Brunei Darussalam.

Penutupan KSM ini, Jefridin mempersembahkan dua pantun karena pantun adalah salah satu kebudayaan masyarakat Melayu. Berikut bunyi pantun dari Jefridin:

“Putri cantik wajah tertutup

Dituntun berjalan waktu pagi

Kenduri melayu kita tutup

Tahun depan berjumpa lagi,”

 

“Kemana pergi pakai selendang

Selendang dipakai terlihat mini

Mana yang baik bawalah pulang

Yang tidak baik tinggalkan di sini,”

KSM tahun 2023 sukses memukau penonton dengan menampilkan kesenian nusantara dan mancanegara. Joget lambak atau joget dangkong menjadi akhir penampilan para seniman di panggung KSM.

Bersama sang istri yang juga menjabat sebagai Ketua II Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, Hariyanti Jefridin berjoget lambak. Tak ketinggalan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata juga ikut menari.

Joget Dangkong ini diawali dengan mendendangkan lagu Dondang Sayang. Adapun, para penarinya berkelompok yang kemudian ketika tampil membentuk lingkaran, yang berarti sebuah perkenalan kepada penonton. Sedangkan alat musik yang mengiringinya yakni satu buah gendang tambur, biola, dan akordion.

Sebagai informasi, KSM tahun ini melibatkan 24 sanggar kesenian nusantara dan lima negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, dan India sejak tanggal 14 hingga 15 Juni 2023.

“KSM ini menjadi ajang silaturahmi dengan semua daerah serumpun Melayu dan daerah lainnya,” ujar Jafridin.

Ia mengatakan, KSM yang menjadi rangkaian dari pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) 1 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tersebut, sukses memperkuat hubungan antardaerah.

“Tak hanya mempererat silaturahmi, KSM ini juga sebagai upaya bersama melestarikan kesenian Melayu dan kesenian nusantara lainnya,” kata dia.

Jefridin juga mengapresiasi, selain silaturahmi dan melestarikan kesenian Melayu, juga mampu menggeliatkan ekonomi masyarakat dengan digelar bazar di lokasi tersebut.

“Alhamdulillah, pengunjung ramai. Dan beberapa wisatawan mancanegara juga terlihat datang ke event tahunan Batam ini,” sebutnya.

Keterangan gambar: Sekda Batam, Jefridin Hamid (dua dari kiri) bersama istri, Hariyanti Jefridin pada agenda penutupan KSM ke-25 tahun 2023 di dataran Harbourbay, Batuampar, Batam, Kamis (15/6/2023) malam. /Disbudpar Batam

Sesuai harapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno, KSM ini memberikan dampak kemajuan pariwisata dan menjadi magnet kunjungan wisatawan ke Batam dan memberikan dampak kemajuan ekonomi kreatif.

“Selamat atas suksesnya KSM ke-25. Semoga, ke depan lebih meriah lagi dan sesuai harapan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, bisa melibatkan lebih banyak daerah dan negara lagi agar Batam makin terkenal,” ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengaku suksesnya KSM ke-25 ini tak lepas dari peran semua pihak termasuk para seniman hingga budayawan.

Selama KSM tersebut, menyuguhkan beragam penampilan kebudayaan Melayu seperti musik, tari, membaca puisi, berpantun, dan permainan rakyat yang dikemas dalam panggung pentas yang menarik dan menghibur.

Permainan rakyat yang disuguhkan dalam KSM tahun ini di antaranya kaki bajang (egrang), gasing, seletup, dan canang. Kemudian Koleksi Museum Batam Raja Ali Haji akan ditampilkan pada kegiatan KSM.

Selain itu, ada  stand bazar kuliner dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Batam yang ikut meramaikan KSM 2023. Menariknya lagi, salah satu tenant kuliner nanti akan menawarkan kuliner khas Melayu, seperti lendot, putu piring, mie sagu dan sebagainya.

“KSM tampil berbeda setiap tahunnya, selain penampilan dari peserta, panggung juga dibuat spektakuler dengan ornamen Melayu yang dibalut modern,” kata Ardi. (***)




Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook