Keterangan Gambar : Jumat curhat warga Perumahan Golden Prima Kelurahan Tanjungbuntung, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, di warung kopi 88 Bengkong, Jumat (19/5/2023). /Polsek Bengkong

KORANBATAM.COM - Pencurian sepeda motor (curanmor) cukup marak terjadi di Indonesia. Sepeda motor menjadi komoditas berharga yang tak jarang diincar pencuri. Untuk mengantisipasi agar jangan kehilangan sepeda motor saat ditinggalkan di parkiran, Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong membeberkan sejumlah hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah pencurian kendaraan motor (Curanmor) di lingkungan rumah mereka.

Tips ini diberikan saat Polsek Bengkong melaksanakan rutinitas Jumat Curhat bersama tokoh agama, masyarakat dan pemuda di wilayah Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (19/5/2023).

Polsek Bengkong kembali serap aspirasi dan menyapa warga Perumahan Golden Prima Kelurahan Tanjungbuntung, di warung kopi 88 Bengkong.

Kapolsek Bengkong, Iptu Muhammad Rizqy Saputra mengatakan, kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor di Indonesia secara umum, khususnya di Bengkong sering terjadi. Tidak hanya di jalan umum, motor yang terparkir di garasi rumah juga sering mengalami pencurian.

Bahkan, kata Rizqy, ketika pemilik motor telah berupaya melakukan pencegahan pencurian motor dengan mengunci setir tetapi para pelaku pencurian semakin pandai membobolnya.

Rizqy mengingatkan masyarakat untuk mencopot kunci sepeda motor setelah memarkirkan kendaraan mereka di mana pun.

“Untuk itu pemilik motor perlu lebih berhati-hati agar tidak mengalami pencurian motor. Seandainya parkir, jangan lupa kunci diambil. Kadang-kadang kunci memasih menggantung menenpel karena tergesa-gesa,” sebutnya.

Menurut Rizqy, memasang kunci tambahan memang merepotkan, tetapi hal itu tak sebanding bila kendaraan hilang.

Selanjutnya, masyarakat diminta tidak memarkir kendaraan di pinggir jalan, karena hal itu dapat mengundang penjahat. Dia menyarankan, kendaraan diparkir di dalam pagar rumah atau gedung.

“Nah kalau malam, kalau bisa dimasukkan ke rumah. Jangan dibiarkan di teras, di pinggir jalan, apabila tidak ada petugas keamanan,” ujar Rizqy.

Ia menegaskan, masyarakat tidak boleh berpikir bahwa kondisi lingkungan di sekitarnya aman-aman saja dan menyepelekan keamanan kendaraan mereka.

“Jangan berpikiran bahwa selama ini aman-aman saja, akhirnya terlena dengan adanya pengawasan,” kata Rizqy lagi.

Dia juga memastikan anggotanya akan melakukan patroli rutin untuk memantau lokasi rawan pencurian. Patroli itu akan dilakukan secara rutin oleh petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Dengan upaya tersebut, dia berharap warga dan petugas kepolisian bisa semakin kompak dalam mengamankan wilayah dari aksi pencurian.

“Kami dari Unit Patroli Polsek Bengkong akan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas di seputaran daerah rawan macet terutama di malam libur seperti pada malam Sabtu dan malam Minggu,” katanya.

Sementara, Triono, warga Perumahan Golden Prima berharap agar Polsek Bengkong lebih meningkatkan patroli di seputaran wilayahnya guna menghindari tindak pidana khususnya Curanmor.

“Disini saya mewakili warga ingin menyampaikan di wilayah Kampung Tua Tanjung Buntung masih ada ditemukan anak-anak remaja yang berkumpul-kumpul hingga larut malam dan curanmor yang sangat meresahkan. Kalau bisa, peran bapak-bapak polisi lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, warga sangat mengapresiasi institusi kepolisian yang menghadirkan kegiatan jumat curhat. Menurutnya, dengan adanya Jumat Curhat warga tidak perlu lagi ke kantor polisi melaporkan peristiwa yang terjadi.

(iam)

---